![]() |
(Photo by Facebook) |
Namun, unit hardcore/punk asal Bandung, Fukk Bar Culture sedikit memaklumi fenomena yang terjadi saat ini, khususnya yang terjadi pada scene hardcore/punk lokal. Mereka tidak lantas mengutuk keras era digital. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan mereka untuk memaklumi fenomena ini. Seperti sulitnya mendapatkan pemutar untuk kaset pita dan piringan hitam sampai faktor Ekonomi. "Kita tidak akan ambil pusing atau menyalahkan orang-orang yang mendapatkan album kita lewat link download karena mungkin mulai sulitnya di era digital ini mencari alat untuk memutar rilisan kita yang berbentuk kaset atau mungkin kurangnya faktor ekonomi untuk membeli suatu rilisan yang mereka sukai," melalui fanpage resmi mereka di Facebook.
Meski memaklumi fenomena tersebut. Band yang sedang menggarap album split dengan Seized ini tetap menganjurkan siapa saja untuk tetap mencintai rilisan fisik. Demi keberlangsungan pihak-pihak yang memang bergantung pada hasil penjualan rilisan fisik untuk tetap survive seperti records label dan band. "Tapi mungkin harus kalian ketahui masih banyak band atau record label berethoskan DIY yang masih memerlukan profit dari barang yang mereka rilis untuk kegiatan mereka mungkin bentuknya seperti membayar kolektif, ongkos untuk tour, atau melakukan recording,etc," ujar mereka di status Fanpage resmi Facebook. (AL)
Artikel Lain:
News
- Belasan Band Grindcore Siap Serbu Solo
- Tiga Band Celtic Punk Indonesia Ikut Serta Dalam Kompilasi Internasional
- United Hardcore Vol.4: Pesta Rilis Album Split Total Jerks dan taRRkam
- Persahabatan Endah N Rhesa dan Dialog Dini Hari Melebur Dalam Bentuk DDHEAR
- Mocca: "Bagaimana Jadinya Vokalis Burgerkill Bernyanyi Clean ?"
- Kembali Dari Istirahat, Let's Go Rilis Music Video
- Tulus Libatkan 50 Musisi Dan Rekaman Di Praha Untuk Single Terbaru
- Umea Hardcore DS-13 Tidak Akan Tour ke Indonesia
- Trio Pop Punk Fiv Card Miracle Bawakan Tembang Dangdut
- Minim Kesadaran Untuk Menjaga, Twice Bar Milik JRX SID Tutup
- Disdain Bebas Dengarkan Debut Album "In Ordinary"
- Vakum Tiga Tahun, Unit Hardcore Yogyakarta Throughout Siapkan Album Baru
- Kuartet Post Metal Cipanas Ensena Rilis Single 'Instrumental'
- Dead Vertical Segera Rilis Album Kempat
- Pentolan The Milo dan Ex-Cherry Bombshell Bikin Album Bareng
- Mari Bagi Cerita Lo Di Noizetalgia
- Unit Punk Eksentrik The Kuda Rayakan Album Baru Di Kota Sendiri
- Tragedi Salim Kancil Diangkat Dalam Sebuah Film
- Unit Indie Rock Kalimantan Choco Pasta Rilis TAIK
- Febricated: Hajar Batas Skena Sebab Musik Untuk Semua Kalangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar