Selasa, 29 Januari 2013

Video of Today: Pennywise 25th Reunion Show (Full Set)


Ini adalah video reuni Pennywise bersama lead vocal asli mereka, Jim Lindberg, dua pekan lalu(18/1) di Hollywood. Lindberg yang hengkang setelah album ke sembilan "Reason to Believe"(2008)dan digantikan oleh Zoli Teglas(Ignite) hingga pada produksi album ke sepuluh "All or Nothing" yang rilis tahun 2012 kemarin.

Sabtu, 26 Januari 2013

Video of Today: OATH Live at Grieving the Earth #4




OATH adalah proyek sludge core dari Arif(Hellowar), Ari dan Herra (Kroia). Berikut ini adalah video live mereka yang pertama, sewaktu tampil dalam perayaannya Grieve Records (baca: Grieving the Earth #4) di Rossi Music, Jakarta, pada 23 Januari kemarin.

Jumat, 25 Januari 2013

Review Zine: Salah Cetax #12

Dengan terseok-seok, Tommy, selaku pembuat Salah Cetax Zine berhasil menerbitkan edisi terbaru dari zine hardcore/punk nya yang kini menginjak angka 12. Di sela-sela rutinitas perkuliahannya, ia masih menyisikan tenaga untuk mengumpulkan materi demi materi untuk keberlangsungan zine yang sudah ia geluti dari waktu masih berseragam putih biru.

Di nomor terbarunya kali ini, praktis belum ada yang berubah. Masih seperti Salah Cetax(selanjutnya dibaca Salcet) biasanya yang tampil dengan layout cut-paste ala zine punk pada umumnya lengkap dengan konten seputar musik serta aktifitas didalam-nya yang ditulis dengan bahasa yang ringan. Apakah membosankan ? sepertinya tidak. Tidak akan pernah menjadi membosankan, selama apa yang disajikan itu banyak memberi ilmu-ilmu baru untuk pembacanya. Dan itulah yang terjadi pada Salcet.

Salcet, pada nomor kali ini mencoba me-manifestasikan punk melalui kegiatan-kegiatan yang terdokumentasikan dalam kata serta gambar. Sebagaimana yang tertuang dalam "Air Gratis Untuk Semua" pada halaman kedua, "MUAK: Pameran Zine & Artwork" pada halaman empat, "Bandung Zine Fest" pada halaman enam, "Jogyakarta Zine Attack 2012" pada halaman 13, "Sekolah Rakyat Belajar Gak Harus Bayar" pada halaman selanjutnya, dan "Punk Going to the Beach" pada halaman 13. Dimana pada masing-masing halaman tersebut mencoba menggambarkan bahwa punk tidak sebatas pada musik semata. Bahwa, punk bukanlah kelompok eksklusif yang hanya berkutat di lingkarannya saja.

Selain itu terdapat pula dua buah wawancara yang cukup menarik dengan dua band dengan latar belakang musik yang berbeda, Milisi Kecoa (Bandung Punk Rock/Hardcore) & Efek Rumah Kaca (Jakarta Indie Pop).

Selain kedua hal diatas, ada hal yang menarik lainnya buat saya pribadi yakni artikel tutorial "Buat Radio Mu Sendiri" yang ditulis oleh Arie dari Mind Blasting yang begitu informatif. Dalam artikel tersebut dijelaskan cara-cara membuat radio berbasis online yang keberadaannya mulai menjamur di Indonesia. Ada yang mau ikut mencobanya ?

Dan tak kalah menariknya juga adalah cerita Angga dari OFF Zine. Mengenai sejarah keberadaan punk/hardcore di daerahnya yakni Temanggung, Jawa Tengah. Dengan cukup lugas penulis menceritakan awal punk masuk ke daerahnya hingga orang-orang yang penulis rasa berkompeten dalam proses perkembangan scene disana.(AL)

Download Salah Cetax #12 versi digital disini

Rabu, 23 Januari 2013

Fat Mike Meraih Dua Penghargaan Dalam Adult Video News Awards

Fat Mike & Soma Snakeoil
(Photo by Google)
Pentolan grup band punk rock asal Amerika, NOFX, Fat Mike menjadi pemenang dalam Adult Video News(AVN) Awards pada Sabtu (19/1) kemarin di Las Vegas.

Pria bertubuh tambun ini meraih penghargaan untuk dua nominasi sekaligus sebagai pengisi soundtrack terbaik dan lagu terbaik dalam film dewasa bergenre BDSM, Rubber Bordello. Dimana, film tersebut adalah hasil garapan kekasih-nya sendiri, Soma Snakeoil. "Best fuckin Soundtrack, best song, best BDSM release! Fuck yeah!!!!," seru Fat Mike melalui akun Twitter-nya beberapa saat setelah penganugrahan.

Dalam penggarapan soundtrack film tersebut, Fat Mike tidak bekerja sendiri. Ia di bantu Dustin Lanker, seorang keyboardist dari band ska Cherry Poppin' Daddies. (AL)

Periksa Rubber Bordello Soundtrack disini

Kamis, 17 Januari 2013

Greg Ginn Dari Black Flag Bentuk Band Baru Bersama Skateboarder

Greg Ginn & Mike Vallely
(Photo by www.robertkenney.info)
Salah satu personil Black Flag, Greg Ginn membentuk band baru bersama Mike Vallely, seorang skateboarder profesional, aktor, sekaligus frontman dari sebuah band, Revolution Mother.

Band yang di berinama Good for You ini rencananya akan merilis debut albumnya 'Life is Too Short to Not Hold a Grudge' di bawah label miliki Ginn sendiri, STT Records pada akhir Februari mendatang. Namun sebelum itu mereka telah membocorkan satu buah materi dari album-nya tersebut, berjudul Hanging Around. (AL)

Selasa, 15 Januari 2013

Dukung Kesejahteraan Buruh, Band Hardcore Punk Timur Tengah Rilis Kompilasi

Dua puluh satu band hardcore & punk dari Lebanon, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Syria, Bahrain, Algeria dan Morocco tergabung dalam sebuah kompilasi bertajuk Inside Looking Out: Middle-East Benefit Compilation yang akan dirilis oleh Abbreviated Records hari ini(15/01), dalam bentuk digital dan CD dengan jumlah yang terbatas.

Semua penjualan album kompilasi ini rencananya akan di berikan kepada para buruh ekspatriat di Dubai. Dimana para buruh tersebut mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari tempat mereka bekerja, seperti apa yang disampaikan oleh pihak Abbreviated Records melalui surat elektronik yang kami terima, "All profits from this album go towards the benefit of expatriate labourers in Dubai who are often given unfair wages and unreasonable living & working conditions." (AL)

Download

Video of Today: Infest Bangun Dari Tidur Panjang


Ini video kebangkitan Infest setelah tertidur lelap sejak tahun 1996 silam.

Minggu, 06 Januari 2013

Moron Brother: Bandrol Murah Harga CD, Bukan Untuk Kejar Materi

Moron Brother (Photo by Official)
Langit sudah mulai menghitam dan cuaca-pun semakin dingin adanya, namun tidak menyurutkan niat orang-orang untuk datang ke Studio Porsea yang terletak di dalam Komplek Sawangan Permai malam tadi(05/01). Mereka datang guna memeriahkan pesta peluncuran debut ep, trio punk-rock asal Depok, Moron Brother, yang juga dibarengi oleh peluncuran brand clothing terbaru-nya Dhela (The Silent).

Pemuda-pemudi dengan setelan ala Punk dan Hardcore berjubel menyesaki Studio yang berukuran tidak terlalu besar demi melihat band-band yang turut meramaikan, diantaranya Comeback Attack, Dead End, Absolute Sunday, Setan Ranjank, Fiv Card Miracle, dll. Aura kebahagian terpancar dari setiap mereka yang datang malam itu. Bagaimana tidak, untuk menikmati semuanya itu setiap orang hanya dipungut biaya 8.000 dan itupun sudah termasuk CD Ep "Awal Langkah"-nya Moron Brother. Sesuatu yang langkah terjadi, biasanya penonton harus merogoh kantong 30.000,- hingga 50.000,- untuk bisa mendapatkan tiket+cd dari band yang sedang launching. "Gua juga gak mau memaksakan kalau buat orang, kayaknya terlalu melihat kita kalau baru EP aja udah mahal. Istilahnya kita mengeluarkan ini bukan untuk materi tapi sekedar promo ini loh hasil kita," ujar Dimas Kate, gitaris Moron Brother, menjelaskan kenapa CD-nya dibandrol murah.
CD Awal Langkah (Photo by Lemari Kota)
Selaras dengan pernyataan Kate, Alfi Wildan, sang pengisi gitar vokal, menuturkan kalau EP bandnya tersebut bisa dimiliki oleh siapun dengan hanya mengeluarkan uang sebesar 5.000,- rupiah. Mereka tidak mau memberatkan orang lain yang ingin memiliki CD-nya namun terkendala oleh harga yang mahal. Semua itu terbukti, terhitung sejak di rilis pada tanggal 23 Desember tahun lalu dan hingga kini, CD yang di cetak sebanyak 400copies tersebut sudah laku bahkan hingga 70%. Suatu cara yang efektif, nampaknya. Guna mengakali, minimnya orang dalam membeli rilisan fisik karna lebih giat mendownload.

Moron Brother adalah band punk rock yang terpengaruh oleh New Found Glory, Rufio, serta NOFX yang sudah eksis sejak tahun 2007 di skena underground kota Depok. Seiringnya berjalannya waktu, mereka sempat mengalami bongkar pasang personil hingga menyisakan Dimas Kate(Gitar) yang kemudian dibantu oleh Alfi Wildan(Gitar+Vokal) dan Jambul(Bass) yang membuat Moron Brother tetap eksis hingga saat ini.(AL)

Thinking Straight Keluhkan Kondisi Cafe33

(Photo by Facebook)
Sabtu malam(5/01) kemarin, unit hardcore asal kota Depok yang mengusung konsep hidup Straight Edge, Thinking Straight di jadwalkan tampil dalam sebuah gigs di Cafe33, Depok. Ini kali keduanya, dalam dua pekan terakhir, mereka bermain di Cafe yang memang dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi venue andalan dari Scene Underground kota Depok. Dan juga, ini kali keduanya mereka mengalami mati listrik di tengah-tengah penampilan. Sebelumnya, pada minggu kemarin hal serupa terjadi juga bahkan hingga menyebabkan Outright gagal tampil. "Dua kali weekend ini main di Cafe 33, keduanya listrik mati ditengah lagu. Bahaya buat yang bawa ampli." ujar Thinking Straight.

Cafe33 selaku venue yang biasa diandalkan untuk mengorganir gigs memang kondisinya bisa dikatakan kurang layak. Buruknya perlengkapan alat musik yang tidak sepadan dengan harga sewa yang kian menanjak. Ditambah, buruknya sistem sirkulasi udara, dimana hanya ada sedikitnya ventilasi yang membuat penonton tidak betah berlama-lama didalam venue, terlebih lagi jika sedang dalam kondisi over kapasitas. "Belum lagi situasi didalem Cafe 33 yang tanpa adanya ventilasi dan saluran udara. Bisa bikin sesak napas yang mungkin aja berakibat buruk." keluh Thinking Straight.

Cafe33 (Photo by gemaxechoes) 
Nampaknya pengelola tempat perlu benar-benar memperhatikan kesemua aspek tersebut atau tidak minimal pembenahan terhadap sistem sirkulasi udara terlebih dahulu agar tidak terkesan asal-asalan dan hanya mencari untung sepihak. Karna hal yang tidak dinginkan bisa saja terjadi kapan saja apabila hal ini tidak segera diatasi secara serius. Jika tidak, solusi lainnya mungkin dengan tidak membuat gigs/event disana lagi.(AL)

Jumat, 04 Januari 2013

Persiapkan Diri Untuk Split, LKTDOV Bocorkan Lagu Baru

Band post rock/screamo asal Jogyakarta, LastKissToDieOfVisceroth yang kini menyingkat namanya menjadi LKTDOV berencana membuat sebuah album split bersama band postrock/screamo asal Singapura, Paris In The Making, yang rencananya akan dirilis pada Januari tahun ini dalam bentuk tape kaset.

Namun sebelum split tape itu rampung, band yang pada tahun 2012 silam merilis demo video cdr dan raw demo 2012 ini, terlebih dahulu memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana musik LKTDOV pada album split tersebut. Dengan itu, mereka merilis satu buah lagu via soundcloud berjudul Is It a Dream Within a Dream.(AL)