Jumat, 31 Oktober 2014

Video of Today: Merah Bercerita - Lagu Anak (Official Music Video)


Ini adalah video teranyar dari unit folk/akustik asal Surakarta, Merah Bercerita. Jika diperhatikan dari lirik lagu ini mendeskripsikan tentang sosok ayah dan ibu. Dimana di balik itu sebuah seperti terpancar kerinduan. Dinyanyikan dengan santai nan sendu oleh Fajar Merah yang tak lain adalah putra Widji Thukul.

Rabu, 29 Oktober 2014

Video of Today: Today - Yang Penting Punk (Live)


Aksi kuartet punk rock/oi asal Depok yang tengah menjalani Friends Warped Tour pada April silam. Video ini diambil sewaktu mereka bermain dalam gig Total Sumuk #2 di Semarang.

Jumat, 24 Oktober 2014

Lorong Waktu: Eksibisi Bawah Tanah

Sangat jarang kegiatan berkesenian diadakan di Bogor, baik di ruang alternatif maupun di ruang publik, entah mengapa, apa eiks yang ngga tau? Hufttt sungguh kekuperan yang setinggi fuji (red;gunung) eiks yang berdomisili di kota Bogor ini sungguh harus membubarkan geng Persatuan Cah Urban Interlokal Ranting Bogor. Ah sudahlah biar itu menjadi romansa gumaman yang melanda hati eiks, yang jelas kali ini eiks bakalan ngasih ulasan tentang eksibisi drawing dan ilustrasi yang di inisiasi oleh klub gambar minggu pagi bernama Sketching Sunday. Muda mudi asoy tersebut dikomandani oleh sesosok pria maskulin nan cool bernama Aryo Wicaksono yang merupakan inisiator eksibisi Lorong Waktu. Bertempat di ruang publik underground di dekat Botani Square dan Tugu Kujang.

Underground? Yapp, karena tempatnya berada di bawah tanah, sebagai tempat penyebrangan yang diperbaharui dan di multifungsikan sebagai gallery dan ruang terbuka yang sebenarnya dikhususkan bagi muda mudi di Kota seribu angkot tersebut. Kegiatan ini mulai dibuka pada minggu pagi tanggal 19 Oktober 2014 kemarin. Terdapat puluhan karya yang dipamerkan, setengahnya merupakan sketching wajah walikota Bogor dari masa ke masa, seperti dikatakan Aryo, ini merupakan permintaan pemkot, semacam birokrasi , sebagai syarat di izinkan nya kegiatan ini dan makanya dinamai Lorong Waktu,jadi masuk ke lorong ini berasa ada di lorong waktu,gitu hihi . Di pembukaaannya para artist yang terlibat berkumpul dan membuat wheatpaste,juga terdapat lapakan artprint,postcard dan sebagainya. Event ini sebenarnya diadakan sebulan penuh, tapi karena ada sedikit permasalahan eksternal jadi event ini hanya diadakan tiga hari saja, ditututp pada hari Selasa kemarin tanggal 21 September 2014. Aryo juga berujar karena event ini dadakan jadi persiapan kurang terkonsep dengan sempurna, yaa menurut eiks juga begitu sih. Tapi segan buat kalian semua sih, jari jempol ! Dan kabar bagusnya mereka bakalan ngadain eksibisi lagi tanggal 24 November 2014, dan kali ini sebulan penuh! Jadi buat kalian yang penasaran, bisa dateng nanti yaaa. FYI nya tempat penyebrangan underground ini dibuka pagi banget trus ditutup sekitar jam 10 malem. (Fauzan)



[LK018] VA. One Day Is Fine. Next Day Is Black


Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada keberagaman bebunyian yang telinga ini mampuh resapi. Apalagi hal itu bisa dinikmati dalam sebuah kesatuan. Itu semua dapat terwujud dalam kompilasi One Day Is Fine. Next Day Is Black ini. Segala macam jenis musik, bisa dibilang lintas genre, semuanya tersaji nikmat. Bagai soup buah yang kaya rasa dan pastinya menyegarkan. Mulai dari berbunyai kasar ala musik harsh/noise, agresifats hardcore, gelapnya metal, beat-beat aduhai delta blues; rockabilly, dendangan ajaib Ska, hingga buaian musik ambient, tersaji di sini.

Menampilkan 15 band yang tentu akan sayang untuk dilewatkan percuma. Tentu kamu tidak perlu berpikir panjang lagi untuk mendownload rilisan ini. Selain gratis dan ini semua mampuh menjadi soundtrack aktivitas kalian.

Band:
The Loads, Chicken Shill, Vellarose, CBA, Pagar Betis, Double Strenght, Djiwo, Heinous Murder, Makhluk Asing, Untrapped, Kisah Kancil dan Rusa, Medja Kosong, The Long Distance, Bergegas Mati.

Download: VA. One Day Is Fine. Next Day Is Black

Selasa, 21 Oktober 2014

#event | Atlesta Secret Party 2014


Untuk bisa berpartisipasi dalam Atlesta Secret Party, kamu harus tau dulu syarat & ketentuannya. Baca di sini.

Minggu, 19 Oktober 2014

#youshouldknow | Melawan Kebisingan Kota: Gig di Pos Polisi

Photo by MKK doc.
Kalau kalian sewaktu-waktu ke Surabaya terus menemukan sekelompok pemuda sedang asyik mengeluarkan berbagai bunyi-bunyian yang tak biasanya, jangan kaget yah. Berarti kalian sedang berada dalam kegiatan Melawan Kebisingan Kota-nya anak-anak pecinta seni alternatif Surabaya. Tenang mereka tidak sedang berbuat onar, mereka hanya ingin memberikan kontribusi terhadap keriuhan sekitar.

"Setiap detik, jam, hari, telinga kita dipaksa untuk mendengarkan suara-suara berisik yang berasal dari lingkungan sekitar.
Suara-suara bising lalu lintas macet, deru pabrik, stasiun, terminal, bandar udara, tiap hari dijejalkan, tanpa bisa kita lawan."

Karena hal tersebut-lah mereka akhirnya berkumpul di sudut-sudut jalan untuk menghasilkan suara-suara. Hal tersebut mereka anggap sebagai sebuah satire dalam melawan kebisingan-kebisingan tersebut.

"Jika Grafitti di tembok adalah bentuk vandalisme rupa, maka ini adalah VANDALISME SUARA."

Pada 11 Oktober kemarin, mereka mengadakan kembali Melawan Kebisingan Kota di sebuah Pos Polisi. Keren yah mereka ? Pastinya. Acara tersebut turut dimeriahkan oleh teman-teman dari Samarinda. Sekaligus sebagai proyek uji coba piranti bertenaga matahari. Damn, they are so awesome! Ditunggu terus aksi bisingnya yah. (AL)

"Sepanjang jalan adalah panggung kami. Audiens ada di mana-mana!" - Komunitas Melawan Kebisingan Kota

Nantikan Indonesian Netaudio Festival 2014 Segera

Yeh! Indonesian Netaudio Festival hadir kembali, kali ini akan terselenggara di Bandung. Acara akan berlangsung selama dua hari full: 14-15 November. Acara ini adalah pesta akbar untuk para pelaku, pemerhati, dan penikmat musik free sharing. Seperti biasa acara akan diisi oleh diskusi bergizi dan tentunya penampilan band-band lokal yang keren. Untuk info selanjutnya kalian bisa terus pantau website kami.

Oh iya, jangan lupa untuk membeli merchandise Indonesian Netaudio Festival 2014 yah. (AL)







WAWBAWtees x Indonesian Netlabel Union 150K
WAWBAWtotebag x Indonesian Netlabel Union 85K
tees+totebag 200K
order via whatsapp 089611241546

Peraturan Atlesta Secret Party 2014

Berikut ini adalah tata cara atau peraturan yang wajib kalian ketahuin untuk menjadi bagian dalam Atlesta Secret Party: The Great Escape 2014, yang akan berlangsung pada 09 November mendatang. Pesta rahasia tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan peluncuran album terbaru Atlesta bertajuk Sensation pada bulan September kemarin. (AL)



Tomi Wibisono: Dari Hitam Putih Hingga Berwarna dan Glossy

Photo by Tommy doc.
Kiprah Tommy Wibisono di dunia Jurnalistik di mulai dengan menerbitkan sebuah media non-profesional aka Zine dengan nama Salah Cetax, yang sudah mencapai 12 edisi dan sudah digeluti olehnya sejak 7 tahun silam.

Barulah ketika ia beranjak dari Balikpapan dan mulai menetap di Jogyakarta sebagai mahasiswa komunikasi di salah satu universitas, ia mendirikan Warning Magazine: sebuah media musik dengan tampilan full color dan glossy. Yang mana majalahnya tersebut kini sudah mencapai 4 edisi. Dan untuk mengetahui asal-usul/proses transisi dari Salah Cetax ke Warning Magazine, berikut hasil wawancaranya. (AL)





Hallo Tom. Lagi sibuk apa nih ?
Ini lagi ngedit foto-foto Carcass di Rock in Solo kemarin mas. sama ya sibuk mikir judul skripsi hehe.

Walaupun kedengerannya basi, tapi kayanya seru nih kalau kamu cerita tentang perkenalan dengan zine. Prosesnya bagaimana tom ?
Gpp, yang basi juga kadang enak hehe. Kenal zine ya, itu dulu kalo gak salah akhir 2006. Zine pertama yang kubaca Arus Bawah buatan Fitrah No Label Recs. Terus tertarik cari tau, datang kelapakan, ketemu mas-mas punk buat cari zine. Ini bukan hal yang mudah untuk kota kaya Balikpapan yang serba terbatas. hehehe. Diawal-awal itu dapat Jalur Bebas, Hantam Stagnansi. Nah dulu, dari si mas editor Jalur Bebas ini, aku suka order zine.

Jumat, 10 Oktober 2014

Video of Today: Aku Pulang Tour [Frank, Megatruh, & Young Savages]


Video di atas adalah cuplikan singkat mengenai keseruan tiga band asal Malang yang sebelumnya telah melaksanakan Aku Lagi Tour pada September kemarin.

Kamis, 02 Oktober 2014

Endless//Height Akan Mengunjungi Depok

Photo by Joorue doc.
Unit hardcore asal Sydney, Endless//Height akan berkunjung ke Depok dalam rangka tour promo album terbaru mereka The New Bloom. Pertunjukan band yang terbentuk 2009 ini akan digelar di Edisan Cafe, Pasar Segar, Depok pada Sabtu mendatang (4/9).

Beberapa band lokal seperti Modern Guns, Final Attack, Seems Like Yesterday, dan Brave Heart pun turut serta meramaikan pertunjukan yang bertajuk Loud And Clear tersebut.

Selain Indonesia, Endless//Height juga mengunjungi beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. (AL)

OUT NOW: Atlesta "Sensation" Album


Rabu, 01 Oktober 2014

#review | Vague "Footsteps", Tape Cassette/CD (Ruang Kecil & Sonic Funeral, 2014)

Sejujurnya saya perlu mendengarkannya berulang kali untuk mendapatkan perasaan bahwa album Footsteps ini memang terbaik. Karna jika tidak pada satu titik album ini terdengar memiliki komposisi yang nyaris serupa antara lagu satu dan lainnya. Trio Vague yang di gawangi oleh Yudhis vokal-gitar, Gary bass, dan Jan drum ini menyuguhkan sesuatu yang melebihi apa yang sebelumnya mereka sajikan dalam EP terdahulu. Lebih bising, karakter sound yang mumpuni, serta mampu mengombang ambing mood pendengar menjadi hal terbaik yang album ini berikan. Bisa dibilang musik Vague lebih kompleks ketimbang yang lalu, namun tidak ngjelimet di telinga.

Dalam tatanan lirikal, Vague tidak sedang berteriak-teriak lalu menggurui pendengar. Mereka introspektif dan band sebising ini ternyata mempunyai segudang kegelisahan. "...sometimes i think the only way to get out, is to get inside ourselves and tear it apart" penggalan lirik "Dissonance" yang membuat saya merinding. Setelah sebelumnya mereka menuliskan, "...We love our mistakes//But we despise regrets//Ideas are unspoken//Fragile faith gets broken..".

Mereka menyajikan 9 tracks dengan tambahan 3 tracks dari EP sebelumnya. Oh yah, album ini dirilis dalam dua format berbeda oleh dua label berbeda pula: ada Sonic Funeral yang merilisnya dalam bentuk CD dan juga Ruang Kecil dalam format Tape Cassette. (AL)