Photo by MKK doc. |
"Setiap detik, jam, hari, telinga kita dipaksa untuk mendengarkan suara-suara berisik yang berasal dari lingkungan sekitar.
Suara-suara bising lalu lintas macet, deru pabrik, stasiun, terminal, bandar udara, tiap hari dijejalkan, tanpa bisa kita lawan."
Karena hal tersebut-lah mereka akhirnya berkumpul di sudut-sudut jalan untuk menghasilkan suara-suara. Hal tersebut mereka anggap sebagai sebuah satire dalam melawan kebisingan-kebisingan tersebut.
"Jika Grafitti di tembok adalah bentuk vandalisme rupa, maka ini adalah VANDALISME SUARA."
Pada 11 Oktober kemarin, mereka mengadakan kembali Melawan Kebisingan Kota di sebuah Pos Polisi. Keren yah mereka ? Pastinya. Acara tersebut turut dimeriahkan oleh teman-teman dari Samarinda. Sekaligus sebagai proyek uji coba piranti bertenaga matahari. Damn, they are so awesome! Ditunggu terus aksi bisingnya yah. (AL)
"Sepanjang jalan adalah panggung kami. Audiens ada di mana-mana!" - Komunitas Melawan Kebisingan Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar