Nama Meracau diambil dari kata racau yang bermakna mengigau atau sedang kacau selayaknya orang yang mabuk, dengan maksud ingin membuat pendengar masuk kedalam atmosfer cheotic dalam penyajian karya dan penampilan aksi panggung mereka.
Genre yang dipilih merupakan keinginan untuk mencoba mengangkat kembali Hardcore di era 80s, menumbuk menjadi satu mulai dari Minor treat, Black Flag, Bad Brain, dan Ramones. konsep lirik dari karya yang sedang digarap mereka saat ini di tulis dari kegelisahan yang timbul di keseharian mereka, dibawakan dengan gaya kritis menyindir dan teresan sedikit slengean. (Demes Febrian)
Artikel Lain:
You Should Know
- #youshouldknow | Insomnoise: Kuartet Shoegaze Dari Jakarta
- #youshouldknow | My Secret Identity: Penyegar Scene Indie Pop Kota Hujan
- #youshouldknow | Mutombo: Band Indie Rock Jakarta Bernuansa 90an
- #youshouldknow | Doctrine Clone: Duo Grindcore Bahaya Kota Hujan
- #youshouldknow | taRRkam: Kampung, Minim Aturan, dan Tanpa Kelas
- #youshouldknow | Kelakar: Merasakan Musik Humor Kompleks
- #youshouldknow | Deafness: Era Kegelapan Kota Hujan
- #youshouldknow | True Hell
- #youshouldknow | Chewing Sparkle: "Far East" dan Negri Imajiner
- #YouShouldKnow | Trenggiling: Cepat, Kasar, Dan Marah
- #YouShouldKnow | The Dirty Glass: Band Jogyakarta Nuansa Irlandia
- #youshouldknow | Melawan Kebisingan Kota: Gig di Pos Polisi
- #youshouldknow | Arc Yellow
- #youshouldknow | PRIMΛTΛ
- #youshouldknow | Still Burn
- #youshouldknow | Atlesta
- #youshouldknow | Radio Days
- #youshouldknow | Dirty Edge: Kembalinya Sang Pioneer Hardcore
- #youshouldknow | Happy Holy Heroes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar