Jumat, 25 Januari 2013

Review Zine: Salah Cetax #12

Dengan terseok-seok, Tommy, selaku pembuat Salah Cetax Zine berhasil menerbitkan edisi terbaru dari zine hardcore/punk nya yang kini menginjak angka 12. Di sela-sela rutinitas perkuliahannya, ia masih menyisikan tenaga untuk mengumpulkan materi demi materi untuk keberlangsungan zine yang sudah ia geluti dari waktu masih berseragam putih biru.

Di nomor terbarunya kali ini, praktis belum ada yang berubah. Masih seperti Salah Cetax(selanjutnya dibaca Salcet) biasanya yang tampil dengan layout cut-paste ala zine punk pada umumnya lengkap dengan konten seputar musik serta aktifitas didalam-nya yang ditulis dengan bahasa yang ringan. Apakah membosankan ? sepertinya tidak. Tidak akan pernah menjadi membosankan, selama apa yang disajikan itu banyak memberi ilmu-ilmu baru untuk pembacanya. Dan itulah yang terjadi pada Salcet.

Salcet, pada nomor kali ini mencoba me-manifestasikan punk melalui kegiatan-kegiatan yang terdokumentasikan dalam kata serta gambar. Sebagaimana yang tertuang dalam "Air Gratis Untuk Semua" pada halaman kedua, "MUAK: Pameran Zine & Artwork" pada halaman empat, "Bandung Zine Fest" pada halaman enam, "Jogyakarta Zine Attack 2012" pada halaman 13, "Sekolah Rakyat Belajar Gak Harus Bayar" pada halaman selanjutnya, dan "Punk Going to the Beach" pada halaman 13. Dimana pada masing-masing halaman tersebut mencoba menggambarkan bahwa punk tidak sebatas pada musik semata. Bahwa, punk bukanlah kelompok eksklusif yang hanya berkutat di lingkarannya saja.

Selain itu terdapat pula dua buah wawancara yang cukup menarik dengan dua band dengan latar belakang musik yang berbeda, Milisi Kecoa (Bandung Punk Rock/Hardcore) & Efek Rumah Kaca (Jakarta Indie Pop).

Selain kedua hal diatas, ada hal yang menarik lainnya buat saya pribadi yakni artikel tutorial "Buat Radio Mu Sendiri" yang ditulis oleh Arie dari Mind Blasting yang begitu informatif. Dalam artikel tersebut dijelaskan cara-cara membuat radio berbasis online yang keberadaannya mulai menjamur di Indonesia. Ada yang mau ikut mencobanya ?

Dan tak kalah menariknya juga adalah cerita Angga dari OFF Zine. Mengenai sejarah keberadaan punk/hardcore di daerahnya yakni Temanggung, Jawa Tengah. Dengan cukup lugas penulis menceritakan awal punk masuk ke daerahnya hingga orang-orang yang penulis rasa berkompeten dalam proses perkembangan scene disana.(AL)

Download Salah Cetax #12 versi digital disini

Artikel Lain:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar