Sebuah lagu berdurasi empat menit lebih yang sarat akan distorsi dan tempo yang tidak terlalu terburu-buru. Dalam lagu tersebut, mereka menyoroti soal gejolak jiwa pasca peristiwa perpisahaan dari sebuah hubungan:
Ada saatnya di mana kita berdiri di atas hubungan yang rapuh, seakan siap menyerah begitu saja terhadap perasaan yang telah lama terbangun, namun berakhir dengan begitu dingin. Setelah ratusan kenangan yang dilewati bersama, kini hanya menjadi mimpi buruk yang ingin dilupakan. Tetapi pahitnya perpisahan seketika hilang sesaat sesosok idaman datang dengan tiba-tiba dan mencuri perhatian layaknya gaya gravitasi, di mana manusia tiada kuasa untuk menolak, apalagi melawannya.
Hanya dari pandangan mata, berhasil mencuri hati sedari awal. Hati yang sebelumnya ibarat langit yang gelap tertutup oleh tirai hujan, seketika menjadi cerah. Mulai saat itu, semuanya terasa lebih terang dan jelas arahnya, seakan dia adalah cahaya yang keluar dari sela-sela hujan, mencoba menjadi cahaya yang menerangi gelap.
Single kedua tersebut bisa kalian dengar di sini:
Zaggle Griff sendiri digawangi oleh Garzibaldi (vokal/gitar), Dinaltri (gitar), Azhar (bass), dan Jordi (drums). Empat pemuda yang menjadikan Arctic Monkeys, The Kooks, Black Rebel Motorcycle Club, dan Kings of Leon sebagai bagian dari pengaruh bermusik mereka. (AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar