Keputusan untuk hengkang dari band ini terpaksa Mike pilih untuk lebih bisa fokus terhadap pekerjaannya diluar band. Seperti kabar yang berhasil saya dapatkan dari Talia Miller, selaku humas band hardcore punk ini, saat saya mencoba menanyakan kebenaran tentang kabar tersebut, "Mike perlu mengabdikan waktunya untuk mengurus record store serta beberapa proyek menulisnya."
Tentu keputusan Mike untuk hengkang cukup mengejutkan pendengar serta rekan-rekan satu bandnya. Termasuk Brian, selaku vokalis, yang mengungkapkan rasa kehilangannya melalui email yang saya terima, "Setelah tiga tahun, jelas kami sedih melihat ia (Mike) pergi. Namun kita masih berhubungan baiknya dan tidak akan memburuk," Brian juga menambahkan, "Bahkan Mike akan tetap berada disamping gitaris baru. Untuk menulis full length LP kami yang kedua musim dingin ini dan berharap itu akan selesai pada musim semi."
Meski kenyataan ini cukup pahit untuk mereka. Namun mereka enggan untuk berlarut-larut dalam kenyataan pahit ini. Untuk mengisi kekosongan pada departemen gitar, mereka mengajak PJ Russo untuk mengisi kekosongan tersebut. PJ Russo sendiri sebelumnya tercatat bermain gitar untuk Phibes, sebuah band punk asal New Jersey.
Alasan kenapa PJ Russo yang dipilih untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Mike adalah karna Night Birds dan Phibes sendiri sering bermain bersama dan rasanya sangat tepat untuk memilih PJ Russo menjadi bagian dari mereka. PJ Russo sendiri akan mulai aktif bermain gitar untuk Night Birds pada bulan Februari mendatang.
Sementara itu Mike sendiri akan melakoni penampilan terakhirnya bersama Night birds pada tanggal 12 Januari di Lulu's, sebuah bar yang terletak di jalan 113 Franklin, Brooklyn, New York. (AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar