Photo by DOP doc. |
Dan pada akhir Desember kemarin, DOP kembali melakukan split dengan sebuah band Italia, Carlos Dunga, di bawah bendera Tarung Records dan CKPYH Records. Apa yang kamu temukan ? Sebuah pendewasaan musik. Yah begitulah kami menyebutnya. Meski belum bisa move on dari tempo cepat. Namun line gitar mereka kini bernuansa thrash metal, kian heavy terdengar. Seperti mendengarkan Bones Brigade, D.R.I. era Dirty Rotten rasanya.
Jika kami perhatikan memang ada beberapa band lokal yang sebelumnya bermain dengan style fastcore/thrashcore awalnya kemudian seiring waktu merambah ke thrash metal/crossover. Dan sayangnya beberapa dari band tersebut terkesan gagal bertransformasi. Tapi DOP ? mereka tidak termasuk yang gagal namun juga sukses. Mereka berada di antara. Meski begitu bukan berarti apa yang mereka lakukan sia-sia, tentu masih layak didengar. Dan salahkan Katon W. De Pena jika DOP tidak bisa membuat mu meliar di moshpit (Apa hubungannya ?.Red). (AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar