Sabtu, 11 Januari 2014

Transformasi Death Of President

Photo by DOP doc.
Kami cukup mengikuti perkembangan Death Of President sejak era Mokondo Terror, 2008 silam. Yah, kami mengenalnya sebagai sebuah band thrashcore yang cepat, singkat, tanpa basa-basi, dan pastinya to the point. Tipikal band sejenis lainnya. Hal tersebut tak berubah hingga rilisan terakhir mereka ketika melakukan split dengan The Insurgence (Amerika Serikat) pertengahan tahun lalu.

Dan pada akhir Desember kemarin, DOP kembali melakukan split dengan sebuah band Italia, Carlos Dunga, di bawah bendera Tarung Records dan CKPYH Records. Apa yang kamu temukan ? Sebuah pendewasaan musik. Yah begitulah kami menyebutnya. Meski belum bisa move on dari tempo cepat. Namun line gitar mereka kini bernuansa thrash metal, kian heavy terdengar. Seperti mendengarkan Bones Brigade, D.R.I. era Dirty Rotten rasanya.

Jika kami perhatikan memang ada beberapa band lokal yang sebelumnya bermain dengan style fastcore/thrashcore awalnya kemudian seiring waktu merambah ke thrash metal/crossover. Dan sayangnya beberapa dari band tersebut terkesan gagal bertransformasi. Tapi DOP ? mereka tidak termasuk yang gagal namun juga sukses. Mereka berada di antara. Meski begitu bukan berarti apa yang mereka lakukan sia-sia, tentu masih layak didengar. Dan salahkan Katon W. De Pena jika DOP tidak bisa membuat mu meliar di moshpit (Apa hubungannya ?.Red). (AL)



Artikel Lain:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar