Formasi baru A Thousand Punches. Photo by ATP |
Semua itu tak terlepas dari peran Gilang sebagai vokalis baru di tubuh A Thousand Punches, yang turut membawa warna baru pada musik mereka, dan membuat mereka lebih bisa luas lagi menemukan kontruksi demi kontruksi musik yang sebelumnya belum sempat terjamah. "Formasi baru atau masuknya Gilang menjadi vokalis ATP, cukup banyak membantu juga buat kita. Selain kita juga sudah lama saling kenal, kita juga bisa lebih mengeksplor musik ATP jadi lebih luas lagi." tandas Andra, sang penguasa empat senar.
Selain respon positif pendengar terhadap dua single mereka yang terlebih dahulu di lepaskan. Tak jarang pula pendengar yang langsung menyandingkan A Thousand Punches dengan grup band hardcore asal Kanada, Counterparts. Namun hal ini segera di tanggapi langsung oleh Andra. Menurutnya, semua materi di album kali ini sudah ada jauh sebelum album pertama Counterparts yakni Prophets(2010) rilis dan populer. "Kalau kamu dengar lebih detail semua lagu di album yang baru nanti itu sama sekali tidak mirip sih, materi-materi album baru itu juga sudah ada sebelum album pertama Counterparts keluar dan jadi hype disini." sanggah Andra.
Andra pun turut menambahkan, referensi musik A Thousand Punches pada album kali ini cenderung lebih variatif dan luas agar tidak monoton. "Kalau boleh jujur sebenarnya kita banyak dengerin band-band non hardcore sih, kita banyak dengerin band-band 90's alternative, band-band shoegaze, band-band progressive, band-band indie rock, band-band experimental, dll. Alasannya yah biar musiknya lebih luas, variatif dan nggak monoton aja,".
Album yang proses produksinya di bantu oleh Toteng(Forgotten) dalam hal mixing dan mastering ini, di rencanakan akan siap edar antara akhir Oktober dan awal November. Tersaji dalam Bundle Package yang berisi merchandise dan CD. Satu hal yang patut di tunggu oleh para penggiat skena hardcore lokal. (AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar