Dudy(NodOff), Tyan(Busuk), & Captain Cleanoff. Photo by Poppy Gore |
Bagaimana keadaan anda setelah menjalani serangkaian pertunjukan di beberapa kota di sini(Indonesia) ?
Disini sangat panas *tertawa* dan sedikit lembab. Tapi semuanya baik baik saja.
Sejauh ini bagaimana tanggapan tentang semua yang ada disini ?
Ya kami sangat senang dengan suasananya, crowd, dan begitu banyak punk disini *tertawa*. Disini banyak band bagus, keren, dan kami sangat menyukainya. Disetiap kota pasti ada band yang membuat kami suka, seperti di Kediri, kami suka Seized, Speedy Gonzales, dan di Jakarta Proletar. We love it. Secara keseluruhan kami sangat menyukai semua hal tentang tur disini.
Bagaimana kalian me-manage finansial internal agar bisa rekaman, latihan, dan tur ?
*Hmmmmmmmmmm* Kami semua tidak tinggal disatu kota yang sama kecuali saya dan drumer saya, itu pun jauhnya dua belas ribu kilometer. Kita tidak banyak latihan tetapi kita tetap mengusahakan untuk tetap bersama sama, menjaga kekompakan dan produktifitas band ini.
Kalian sudah tidak muda lagi. Bagaimana menjaga stamina untuk setiap tur jauh dalam usia seperti sekarang ini ?
*Tertawa* Disini sangat panas tetapi kami tetap berusaha untuk tetap fit. Kami minum Bintang, Ciu, dan Arak. Terus minum, minum, dan minum lagi dan bermain terus menerus dan itulah stamina yang sesungguhnya *Tertawa terbahak*
Setelah kalian menyelesaikan serangkain pertunjukan disini. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya ?
Kami akan bermain bersama Nasum di Australia. Mengerjakan album lagi. Membuat split dengan beberapa band, terutama dengan The Kill.
Selain bermain band. Apa yang kalian lakukan ?
Kami punya pekerjaan normal seperti orang kebanyakan. Kami juga memainkan genre musik yang berbeda dari apa yang kami mainkan pada Captain Cleanoff.
Saya dengar kalian banyak sekali minum selama tur disini. Dan saya berfikir kalian punya rekomendasi bagus tentang itu.
*Tertawa* Ada banyak minuman yang kami suka. Tetapi yang pasti, kami sangat menyukai bir Bintang dari Indonesia.
Ceritakan pengalaman mabuk yang sampai sekarang masih kalian ingat
*Tertawa* Begitu banyak pengalaman gila kami saat mabuk. Saya sendiri bingung harus memilih mana yang paling parah. Tapi ada satu kejadian di Ceko, yah disanalah sepertinya kami benar-benar mabuk.
Closing statement!
Kami sangat senang berada disini dan kami berjanji akan datang lagi tahun depan. Karena sekarang kami tidak menyadari adanya bulan Ramadhan. Yap ditahun depan kami akan datang sebelum atau sesudah Ramadhan.
Ntar singgahin scene di tempat tempat lain di indonesia yah mas bule.... :)
BalasHapus