Kamis, 29 November 2012

Punkasila Menggunakan Pocong Sebagai Kemasan CD

Punkasila. Photo by Punkasila
Jogyakarta memang bisa dibilang adalah sentra industri seni lokal yang sangat maju. Dan, berikut ini Lemari Kota berkesempatan untuk bertanya-tanya dengan salah satu kolektif seni dari Jogyakarta yang merangkap pula sebagai sebuah kesatuan band, Punkasila. Album mereka yang bertajuk Crash Nation mendapat banyak respon positif dari segi musikalitasnya dan poin tambahannya datang pula dari kemasannya yang sebegitu uniknya, yakni dengan memakai wajah Pocong sebagai kemasan CD. Mau tau lebih lanjut, langsung disimak saja sedikit tentang Pocong yang diperalat sebagai cover CD. (AL)


Dapet ide dari mana sih bikin packing pocong kaya begitu ? kenapa pocong ? nggak tuyul/jengglot gitu ?
Idenya sih sebenernya bikin kemasan yang pas dengan tema album, tentang klenik dan bencana alam. Tadinya mau bikin dari besek (yang biasa dipake buat oleh-oleh kenduren) dengan tambahan benda-benda yg biasa untuk sesajen. tapi karena kemasan cd ini untuk pameran di sydney dan pihak bandara disana tidak mengijinkan benda kayu/bambu akhirnya kami nyari desain lain yang bikinnya mudah dan aman utk dikirim. akhirnya ya bikin pocong aja. selain punya nilai lokal juga untuk mewakili image kematian/korban bencana.

Terbuat dari bahan-bahan apa aja sih packing pocongnya ? Ada kendala dalam pembuatannya kah ?
Wajah manusia terbuat dari bahan vinyl yang fungsinya juga sebagai sleeve jacket cd. kainnya ya kain mori yang biasa dipake utk pocong, plus diolesin aroma minyak sesajen. bengkel patung di jogja banyak dijumpai karna jogja kan sentra industri kesenian, harganya cukup mahal sih karena bikinnya cuma 50 biji. kendala banget sih enggak, tapi waktu pengerjaannya cukup mepet banget.


Sementara ini, crash nation tersebut hanya diproduksi untuk pameran di sydney,kan ? bisa dijelaskan sedikit tentang pameran tersebut ?
Pameran di sydney ini adalah bagian dari rangkaian sydney art festival. kebetulan kurator gallery nya Darren Knight adalah produser Punkasila dari awal terbentuk. pada pameran tersebut, tiap lagu dari album crash nation kami bikin lukisan. tiap lukisan disertai mp3 player supaya pengunjung jg bisa mendengarkan lagu tersebut.

Lantas, kapan kalian persiapkan untuk pasaran lokal ?
Hingga saat ini kami kehabisan dana untuk produksi. jadi belum tau kapan akan bikin lagi untuk dijual disini

Rencananya mau dijual dengan harga berapa ?
Karena biaya produksinya cukup mahal dan hanya diproduksi secara terbatas, kemasan spesial ini rencananya dijual seharga 100.000.

Adakah tujuan dari pembuatan packing unik ini selain untuk pameran di sydney. apa sebagai konter dari kemasan cd yg biasa-biasa saja atau ada hal lain ?
Punkasila dirancang sebagai sebuah kolektif seniman, bukan sekedar band. kami memang membuat berbagai macam karya yang bervariasi (pertunjukan musik, kostum, modifikasi alat musik, komik, lukisan, patung, desain, dll). jadi kemasan cd tersebut bisa dilihat sebagai karya seni. selain itu, kami mendistribusikan album secara gratis melalui internet. jadi, bagi orang yg ingin memiliki format fisiknya, alangkah baiknya tidak sekedar cd biasa. collectible.

Ceritain tentang sejarah terbentuknya Punkasila dong ?
Untuk sejarahnya, baca aja di web kami di http://www.punkasila.com

Artikel Lain:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar