Namun tidak lantas membuat ia langsung menerbitkan komik. Ia lebih dulu menerbitkan sebuah fanzine vegetarian/hc-punk dengan nama For Tomorrow dan juga malang melintang diberbagai band, salah satunya Scream Of Oi.
Berikut ini hasil obrolan LK dengan Agung Prabowo soal statusnya menjadi komikus, zinemaker, anak band, dan juga seorang guru. (AL)
Apa yang membuat kamu pada akhirnya tertarik untuk menjadi komikus ?
Menjadi komikus sudah menjadi cita – cita saya sejak kecil, nah baru setelah lulus kuliah saya berkesempatan untuk terjun di dunia komik. Sekitar tahun 2010an saya mulai iseng – iseng meng-upload komik strip (komik 1 halaman) di facebook. Tanpa diduga, sambutannya begitu positif, dan beberapa penerbit pun mulai berdatangan untuk mengajak join dipenerbitan mereka, dream come true.
Saya tau satu karakter buatan mu, Si Gundul. Apa sebelumnya ada karakter-karakter lainnya yang lahir dari tangan mu ?
Udah puluhan karakter yang saya buat, alhamdulillah semuanya gagal. Saya terus belajar dan belajar bagaimana membuat sebuah karakter komik yang disukai banyak orang, mudah diingat dan mudah digambar oleh anak SD sekalipun, hasilnya lahirlah tokoh “si gundul”
 |
| Si Gundul karya Agung Prabowo |
Hahaa pertanyaan bagus, dari dulu sering juga ada pertanyaan, siapa nama asli si gundul, dll. Apa ya …. Ya gitu deh, si gundul bisa jadi adalah “saya dalam versi komik”
Si Gundul ini kan punya style rambut mirip Skinhead dan kamu main bass di Scream of Oi!. Ada gak sih korelasi diantara keduanya ? hehehe
Ide bisa muncul dari lingkungan terdekat kita, mungkin karena keseringan nongkrong sama temen – temen yang rambutnya Mohawk sama gundul, akhirnya saya terinspirasi bikin tokoh komik yang botak. Oya, tokoh si Mohawk juga ada kok, di komik saya hehehe :D
Oh yah, bagaimana Scream of Oi sekarang ? Masih berjalankah ?
Saat ini, masing – masing personil kita statusnya lagi LDR-an, masing – masing udah kerja, ada yang di jogja, semarang, malang, dan saya sendiri di salatiga. Jadi mulai pilih – pilih gigs, dalam artian, kalo pas jadwalnya sama – sama kosong, baru kita berangkat. Insya Allah, di tengah – tengah kesibukan kita dan minimnya waktu berkumpul, kita sedang nyiapin 2 – 4 lagu baru buat mini album Scream Of Oi! (SOO), mungkin tahun 2015 baru bisa terealisasi, amiiiinnn
 |
| Agung (use a hat) saat tampil dengan Scream of Oi. Photo by Agung doc. |
Mungkin kalian yang di Malang, Semarang sudah mengenal nama – nama band kami berikut .
1. saya sendiri (Bassis SOO), sekarang sedang nyoba-nyoba maen gitar nih di SUNDAY MORNING (Melodic/Punk) hehee | soundcloud.com/sundaymorn1ng
2. Vivid (Gitaris SOO), sedang sibuk dengan PROVOKATA (Post/Metal) | soundcloud.com/provokata
3. Candra (Gitaris SOO), sekarang lagi laris – larisnya jadi vokalis band ska SKA RATS (rocksteady) | reverbnation.com/skaratspandaanskarocksteady
Jauh sebelum komik dan band. Saya lebih dulu tau kamu dari For Tomorrow Zine. Bagaimana kelanjutannya dari zine itu ?
Kalo zine mungkin sekarang udah off, tapi sesekali kangen juga nulis – nulis lagi tentang scene HC/Punk. Saya udah ada blog yang isinya lumayan, mungkin ini nanti yang akan saya kembangkan jadi semacam webzine yang lebih update, kayak LK ini
Dari yang saya ketahui, Si Gundul ini telah diterbitkan oleh 3 publisher yang cukup besar. Ada niatan untuk menerbitkannya sendiri atau bekerja sama dengan independent publisher, sepertihalnya menerbitkan zine dulu ?
Walau udah masuk ke penerbitan mainstream, tetep aja saya masih sering ber-DIY ria. Saat boring, sesekali saya juga bikin komik one shot (langsung tamat) dengan halaman sedikit, dan tentu saja saya cetak dalam bentuk fotokopian, dan anehnya, justru komik indie justru banyak sekali peminatnya. Mungkin, ke depan saya mau bikin komik indie tapi dengan kemasan dan distribusi yang lebih rapi.
Dari sebuah harian surat kabar mengatakan, komik Indonesia mencapai titik emasnya di era 80-an. Lantas, dari sudut pandang mas sendiri bagaimana kiprah komik lokal sekarang, ditengah kehadiran komik luar ?
Alhamdulillah, tahun 2012 sampai Sekarang, komik Indonesia sedang dalam masa – masa kejayaan, mulai banyak bermunculan komik – komik Indonesia yang masuk ke toko buku. Mulai banyak juga temen – temen yang menggantungkan hidupnya dengan menggambar komik, jadi sekarang komik sudah merupakan salah satu industri yang cukup menguntungkan. Masalah komik luar, tinggal pinter – pinternya si komikus aja dalam mengemas komiknya, asal menarik, pasti disukai, dan pasti laris manis dipasaran, bahkan bisa melebihi komik – komik import.
Kamu juga sekarang seorang guru. Apakah kegiatan kamu diluar seperti menjadi komikus dan menerbitkan zine, kamu tularkan juga ke mereka ?
Kebetulan saya mengajar seni rupa dan seni musik di sekolah, jadi pekerjaan saya cukup menyenangkan, karena saya mengajar apa yang saya sukai, dan dari menggambar komik dan melay-out zine saya banyak tularkan ke murid – murid saya. Beberapa di antara mereka yang udah menerbitkan komik secara professional, menjadi juara desainer grafis di lomba antar sekolah dan membuat band Punk di sekolahan hahaa :D
 |
| Agung dan murid-muridnya. Photo by Agung doc. |
Seperti yang dikehendaki para penerbit dan “gundulista” (fans si gundul), saya akan mengembangkan komik si gundul ini menjadi beberapa versi cerita, dan Alhamdulillah sekarang sedang on the way. Insya Allah tahun depan saya akan menerbitkan 2 – 3 buku komik lagi, dan mencoba membuat cerita seri bulanan di website komik Indonesia.
Makasih banyak untuk interviewnya bro, sukses selalu. Semangaatttttt !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar