Jumat, 18 November 2011

Interview with Comeback Attack


Halooo abang-abang! Sebelumnya perkenalkan siapa kalian siapa aja yang terlibat di band hardcore terkenal dari DCHC ini?
Aduh, karna (kata lu) kita band terkenal. Jadi gak perlu lagi dong di perkenalkan siapa-siapanya. Kan kalian semua udah kenal kita. Hehe.

Oh iyaa saya denger dari vokalis kalian si pemilik label kaya raya, band kalian digilai muda-mudi SMA Kota Depok gimana nih pendapatnya?
Gak juga ah. Tapi ada sih beberapa yang begitu. Mungkin kata yang pas-nya tuh bukan di gilai tapi mereka menaruh ketertarikan lebih kepada kita. Dan itu justru membuat kita heran. Kenapa bisa begitu ? karna kita ngerasa gak ada sesuatu yang pantas untuk di lebihkan dalam diri kita masing-masing, dalam band ini. Kadang kalau ada orang yang menaruh ketertarikan lebih pada kita, kita justru mikir, “nih orang lagi ngledek apa bener muji sih ?” nah keseringan tuh begitu. Gak yang bangga atau gimana-gimana. Gak yang tiba-tiba mikir, “alhamdulilah CBA udah ada massa/fansnya sekarang” gak..gak kayak gitu.


Ada lagu kalian yang liriknya begini “Kami tak suka dengan mereka sebarkan doktrin di mana-mana, keyakinan hanya tersandung celaka, kebenaran hanya sia-sia belaka” apa maksud dibalik lagu ini? karena liriknya begitu bagus dan saya penasaran dengan yang ingin kalian sampaikan.
Lagu ini diperuntukan buat siapa saja (bisa individu/kelompok) yang terlalu banyak gembar-gembor akan sesuatu paham/ideologi namun tanpa implementasi. Terlalu banyak berusaha menjejali mindset orang banyak dengan apa yang mereka yakini namun pada kenyataannya si orang ini belum bisa menerapkannya pada diri sendiri. Dan sialnya, pada beberapa kasus gua sendiri menemui hal ini pada mereka-mereka yang sudah lebih dulu terjun ke dalam scene ketimbang gua. Gua gak bilang mereka salah dan gua bener. Tapi dengan lirik itu gua cuma menyayangkan aja sikap-sikap yang seperti itu.

Jika ada suatu band yang mengklaim bahwa bandnya adalah band DIY kemudian band itu malah menelan ludah sendiri dengan bermain di acara sponsor malah meminta tarif, apa statement mengenai hal tersebut? Dan jika band itu adalah band temen kalian sendiri gimana coba ?
Gua bakal liat dulu dasarnya mereka meminta tarif. Kalau emang mereka main dalam sebuah gigs yg profit oriented dan bermaksud untuk menyampai sesuatu yang mereka rasa pantas untuk di sampaikan, menurut gua mereka halal meminta tarif. Apalagi posisi band mereka sedang “naik daun” dan memiliki kecendrungan mendatangkan massa yang banyak. Massa yang banyak = tiket = uang = keuntungan panitia. Bukan masalah yang besar sih menurut gua. Kecuali dasar mereka main ke dalam gigs tersebut untuk mencari uang dan popularitas karna di dalam gigs tersebut mereka akan satu stage dengan band-band “gila” . Dan beranggapan citra band mereka akan mengharum terbawa aura-aura dari band “gila” tersebut. TAPI, meski begitu gua juga gak bisa menyalahkan mereka dan langsung bertindak seolah-olah mereka itu bodoh banget. Palingan gua cuma bisa (lagi dan lagi) menyayangkan sikap mereka yang seperti itu aja. Dan gak langsung memutus tali silaturami diantara kita. Gak. Gak bakal gitu. Karna bagi gua, apapun ideologi lu dalam scene ini, itu gak penting, yang penting tuh gua dan lu masih bisa nongkrong bareng. Gitu aja sih.

Saya lebih suka dengan materi kalian yang sebelumnya dibandingkan dengan materi 4 way split yang dirilis label kaya raya itu, sebenanrnya apa yang mempengaruhi music kalian secara keseluruhan?
Ini mah bagiannya Acong. Jawab Cong.
Acong: yg mempengaruhi musik kita ini yah diri kita sendiri . kalo dari gua yah tergantung guanya mau bikin musik kaya apa, nah yg lain tinggal ngembangin aja . contohnya gini alfian ngoper lyric nah gua dah tuh yg nyari grip grip gitarnya jadi tergantung gua dan mood gua, nah mungkin anakanak yg lain gitu kalo ditanya apa yg mempengaruhi musik kita ini? jawabannya ya gua ,hhe

Scene disana sekarang gimana kabanrya? katanya kalo maen disana bisa beli “jam” maen yaa, kalo jam 7 ke atas beda kolektifnya soalnya jam rame, bener gak sih tuh? katanya equality kok dibedain sih! :P Terus buat ada juga yaa yang ngejadiin acara ajang nyari duit, saya tahu kabar ini dari teman terdekat kalian loh hehehe :P
Beli jam main ? ada sih beberapa gigs yang nghalalin cara begitu ke band yang berpartisipasi. Tapi gak setiap gigs begitu kok. Maksudnya ajang nyari duit ? Kalau yang nyari duit mah hampir semua gigs yang pake HTM itu pasti nyari duit. Nyari duit buat nutupin sewa tempat/alat. Gitu kan maksudnya ?

Zine sebagai media pemyampai pesan membawa pengaruh besar, saya tahu mengenai bahwa punk tidak hanya tampilan melalui zine. Bagaimana kalian mengartikan makna sebuah zine.
Alat bantu untuk mereka yang tidak berani memulai berdiskusi tentang sesuatu perkara secara lisan. Media berbagi tentang hal apa saja yang dirasa layak untuk dibagikan. Media promo juga.

Unity We Stand Divided We Fall salah satu slogan para hardcorekids apa kalian bener mempraktekin slogan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, gak usah jauh-jauh dengan scene kalian sendiri, gimana kalian ngebangun scene bikin sesuatu didalamnya secara kolektif, kegiatan diluar selain bermain band?
Yah kita memang mempraktekan itu bahkan jauh sebelum kita mengenal apa itu hc/punk. Kita mulai dari yang terdekat. Kita buka jaringan dengan mereka. Hasilnya, kita sudah dua kali menggelar tabling FNB di wilayah Depok. Tagging poster tentang berbagai isu di seputaran wilayah Margonda. Main futsal bareng sampai begadang bareng. :D

Saya pernah baca ada salah satu statement dari band sxe lokal di kaosnya bertuliskan “Drugs User Are Loser” padahal banyak sebab seseorang jadi drugs user misalnya anak yang broken home,salah pergaulan,dan masih banyak hal lainnya. Kalo ternyata ada keluarga kamu sendiri yang ternyata drugs user mau kamu anggap loser juga? Eh tapi CBA bukan band sxe yaa? Hehehe
Gua bingung harus jawab apa. *mikir dulu* Sebelum hitam pasti jadinya yah abu-abu dulu. Apapun yang dilakukan pasti ada sebabnya.

Pendidikan di Negara ini yang mengaharuskan segala sesuatunya dengan membayar dahulu kemudian baru mendapatkan ilmunya, belum lagi lulusan yang belum tentu mendapatkan pekerjaan yang layak dikarenakan status lulusan yang tidak tinggi semisal sarjana. Namun beberapa orang terkadang meremehkan suatu pekerjaan seperti tukang sampah,pembantu rumah tangga,office boy,dll Lalu ini salah sistem pendidikannya atau memang lapangan kerja yang kurang memberikan sesuatu yang benar-benar dihargai? Maksudnya setahu saya diluar negeri sana saudara saya yang bekerja sebagai tukang cuci piring pun masih dihargai dan mendapatkan sesuatu yang layak atas pekerjaannya., sedangkan dengan disini yang seringnya orang menganggap remeh. Ditambah status sosial yang dinilai sebagai apa profesimu oleh sebagian masyarakat kita.
Itu salah mereka yang tidak pernah menghargai apa yang orang lain lakukan. Waktu gua kerja sebagai SPB di salah satu mall di Jakarta. Gua sempet kenalan sama salah satu CS (Cleaning Service) disana. Belakangan gua tau CS hanya kerja sampingannya. Ternyata dia masih tercatat sebagai salah satu mahasiswa D3 disalah satu perguruan swasta di Jakarta. Meski tak sedikit dari mereka yang berprofesi sebagai CS adalah lulusan SMU. Menurut gua itu gak buruk kok.

Masalah layak atau gak, gua rasa memang kurang layak. Kenapa ? karna waktu gua kerja gak sedikit SPG/B lain yang suka mengeluh tentang upah yang mereka dapatkan. Apalagi mereka yang sudah berrumah tangga dan memiliki anak. Kerja sudah bertahun-tahun dan upah nya yang masih segitu-gitu aja. Apalagi kalau di ukur dengan kondisi perekonomian yang seperti saat ini. Harus dipotong buat ini dan itu. Tak sedikit juga dari mereka yang menggunakan sistem gali lobang tutup lobang untuk bertahan hidup. Dan akhirnya mereka hidup hanya untuk bertahan. dan kondisi mereka yang seperti itulah yang rentan terjebak permainan hutang piutang bank. Kalau begini masih bisa dibilang layak gak sih ?

Apa kalian percaya suatu masyarakat tanpa adanya otoritas akan berjalan dengan damai dan sejahtera adem ayem gitu? Sedangkan masyarakat kita yang kebanyakan percaya bahwa kebanyakan orang percaya tanpa seorang peminpin dipastikan akan mengalami keadaan yang chaos tak beraturan berbuat seenaknya. Namun saya percaya bahwa hanya individu itulah yang harusnya mengontrol dirinya, kalian sendiri?
Kalau mau mewujudkan tatanan masyarakat non-hirarki dan terbebas dari otoritas. Kita semua harus membekali diri dengan inisiatif tinggi,tenggang rasa,dan membuang jauh egoisme. Kalau itu gak ada, gua rasa pasti chaos. Dan sama aja. Malah bisa membentuk kembali kesistem semula.

Seorang teman juga bilang bahwa DIY itu anti-kapitalis sedangkan dia sendiri masih pake vespa, saya bingung dengan apa yang dia maksudkan namun saya mengerti ketika dia bilang bahwa jika mau bener true harus tinggal diluar negeri sana. Nah jadi apa yang kita lakuin sia-sia dong ngapain ber-DIY ria kalo gitu, emang DIY harus bener2 anti-kapitalis yaa? telanjang dong? amit2 kalo gitu mah mending gak usah DIY deh :P
Semisalnya ada yg nolak makan di KFC karna alasan dananya untuk nuklir dan bla..bla..bla.. Dan memilih makan di Sabana. Dia lupa Sabana itu salah satu bagian dari kapitalis, korporasi kecil memang dan tidak sebesar KFC tapi kan sama, sama-sama menganut sistem yang sama. Menolak beli produk Gildan,Hannes dengan alasan kasihan sama nasib buruhnya. Dan memilih beli kaos produk Hosvon. Nah produk kaos-kaos polos di Hosvon itu siapa yang buat ? Jin ? Manusia kan ? sama sistemnya, kapitalisme.

Gua juga gak mau cok kalau harus telanjang begitu. DIY sih DIY gak harus telanjang juga kale. Kayaknya slogan-slogan anti kapitalis gak relevan yah. Gua sih gak bisa menampik kalau hidup gua dibawah kontrol mereka. Dan itu memang harus gua akui. Kaya lu yang pake Axe sehabis mandi. Kaya gua yang pake shampoo kalau rambut gua udah ketombean. Kaya mereka yang pake vans ke gigs. Meski begitu bukan berarti gua bilang DIY adalah sebuah paham yang utopis loh. DIY sih boleh kita anut, paham yang bagus malah, tapi kita harus mencocokan sama kondisi dunia dan tentunya kondisi diri kita sendiri.

Ngomongin soal Judge,Bold,Chain Of Strength,Youth Of Today sejauh mana band2 angkatan 88 mempengaruhi kalian? Apa ada niatan CBA jadi band sxe keren tuh si vokalisnya kalo make Cross X mantap dah! :P
Mungkin niatan berhenti merokok itu ada dari masing-masing kita. Dan untuk gua sendiri, alhamdulliah, gua udah mulai bisa mengontrol diri untuk absen dari rokok. Tapi untuk menjadi pribadi sxe, kayaknya nggak. Males nambahin peng-labelan di diri sendiri. Dan untuk band kayaknya sama deh.

Saya lihat CBA adalah salah satu band yang masih true dengan prinsipnya, melihat band-band teman kalian yang sudah semakin menapaki karier kesuksesannya keatas sedangkan kalian masih tetep aja down to earth Kenapa? padahal CBA tuh berpotensi loh jadi band besar hehehe :P
Hahaha. Itu karna kita tidak lebih beruntung dari mereka. Bingung euy yang dimaksud ‘True’ itu apa yah ? perasaan kita mah begini-gini aja. Makna sukses orang beda-beda, ada yang begitu ada juga yang begini. Nah kalau ada pertanyaa CBA sukses apa nggak ? alhamdulilah kita masih sukses sebagai band. Dalam artian, kita masih bisa mainin apa yang memang kita kehendaki untuk di mainkan tanpa peduli musik kita di terima atau gak, tanpa peduli musik kita bisa ngjamin kita untuk tampil disebuah gigs hc besar yang sering ada di kota-kota besar. Amin,kalau lu bilang kita berpotensi menjadi band besar. Kalau itu kejadian, itu cuma efek dari apa yang kita lakukan dalam bentuk band ini. Bukan tujuannya.

Oh iyaa kalian kan sebagai hardcorekids masih suka gak? Jalan-jalan ke mall gitu makan makanan di restoran siap saji gitu? apa kalian termasuk hardcore anti-gengsi? Atau malah gengsi kalo gak bawa pacar ke tempat gaul begitu kalo di depok Margonda kali yeeee
Aduh prioritas gua setiap kali jalan sama pacar jarang banget ke mall dan makan di tempat2 begitu. Bukan maksud untuk anti-antian. Di restoran siap saji tuh udah harganya mahal dan porsinya tuh sedikit. Itu yang mestinya di protes. Kenapa juga orang2 lebih sering datang ke McD yang harganya mahal untuk bisa makan ayam sama nasi plus soft drink doang. Kenapa itu ? kenapa gak mereka makan di warteg. Ah warteg itu gila. 10rb gua bisa makan sampe perut gua meledak. Coba kalau di bayangin sama kita makan di McD atau KFC, 10rb itu cuma dapet hamburger sama soft drink. Kenyang ? kagak. Kalau lu mau ke Depok sama Kinoy gua bakal bawa lu ke warung nasi uduk yang jual ayam saus tiram. Harganya terjangkau plus bikin lu kenyang. Atau gak ke warung nasi uduk, namanya Mak EMO. Kalau kemarin lu makan nasi uduk DODO. Ntar lu cobain nasi uduk EMO.

Belum lama ini ada aksi yang dilakukan di Inggris akibat ulah polisi brengsek itu, jika terjadi di Indonesia apa kalian akan ikut andil melakukan aksi seperti itu? Definisi polisi sendiri?
Polisi itu ibaratnya boneka. Bikin gemes. Dan buat lu yang hobi main boneka pasti geregetan kan ? pengennya ngbanting,ngremes,nggigit tuh boneka. Dan itulah polisi. Beda lagi kalau lu sukanya boneka full body electric.
Kalau gua sendiri, gua cinta sama polisi. Bahkan sebagai bukti kecintaan gua dengan polisi gua sampe menulis lirik dan dijadikan lagu untuk demo 2008 CBA, judulnya Fucking Police State. :*

Konflik mengenai agama gak ada habisnya semua saling serang saling menyalahkan satu sama lain, apa kamu setuju jika sebenarnya agama yang menyebabkan beberapa kekacuan seperti perang,pembunuhan,konflik? Sebuah pembenaran untuk melakukan tindakan tersebut.
Bukan agamanya sih menurut gua mah yang jadi penyebabnya. Tapi orang-orang didalem agamanya itu sendiri yang pada ribet. Mereka2 yang terlalu merasa bahwa keyakinan mereka tuh diatas segalanya/diatas keyakinan orang lain yang ngbuat jadi begini.

Kalo kalian diberikan kesempatan untuk merubah dunia, apa yang akan kalian rubah? dan perubahan awal yang kalian pilih akan berdampak dengan perubahan lainnya.
Cok gua males mengkhayal ah. Sorry yah gua lewatkan.

Jelaskan beberapa band berikut menurut pendapat sendiri dan dilarang mencontek! Skor dari soal ini 20 :P
a. Tanpa Batas b. Taste Of Flesh C. Second Class Hardcore d. Youth Crew e. Seks Bebas f. FPI g.Pancasila h. Farah Quinn i. Pendidikan j. Comeback Attack

a: keren b: sama kerennya kaya si a c: kelas kedua hardcore d: ray cappo dan melompat e: bebas tapi aman f: gak harus disalahin terus meski kadang nyebelin dan bikin orang2 galau ngliat tingkahnya g: pedoman Negara yg kayanya presiden aja udah lupa tuh i: wajib j: the best boy band in this world

Makasih sudah bisa menyediakan waktu buat interview band “mahal” ini hehehe :P. Pesan yang ingin disampaikan bang? Btw fi kapan kita curhat cinta lagi di kamar lu,? :)
Iya makasih udah mau interview band mahal ini. Jangan lupa uang nya lekas dikirim ke rekening gua yah cok. Interview CBA bayar loh. Hehehe.

Kontak Comeback Attack : Facebook|Twitter

Sumber foto: Comeback Attack
Interviu ini pernah dimuat pada Out Of Focus #1


Artikel Lain:

1 komentar:

  1. ucok says band yang bagus dan gitarisnya yang sedang memegang hoodie nampak ganteng sekali :P

    BalasHapus