Photo by Dinda Advena |
Entah kenapa setiap mereka membuat split album, pembeli tidak hanya disuguhkan dua band yang berbeda dalam satu kemasan. Tapi juga disuguhkan artwork yang keren hasil kolaborasi masing-masing personil. Kalau kalian ingat split Milisi Kecoa/Harda Tider (Swedia), nah di album tersebut mereka melakukan kolaborasi artwork. Tremor sang vokalis Milisi Kecoa dan Erik yang megang kendali microphone di Harda Tider ulahnya. Hal itu terulang ketika split dengan Pusher. Tremor berkolaborasi dengan Alak (vokalis Pusher).
Usut punya usut awalnya album split ini hanya akan dirilis dalam bentuk kepingan hitam berukuran 7" di Malaysia dan didistribusikan kebeberapa negara tetangga dimana piringan hitam masih cukup populer. Karna menurut mereka, piringan hitam masih belum populer di Indonesia, meskipun ada peminatnya namun masih sebatas kalangan kolektor saja. Apalagi untuk harga Indonesia, piringan hitam termasuk benda mahal.
Namun pada akhirnya album split ini dirilis dalam format kaset hasil co-release beberapa label lokal seperti WHMH, Alternaive, Grimloc, dan Suhatkor. Dengan pertimbangan bahwa kaset masih lumayan populer dan harganya pun terjangkau ketimbang piringan hitam. (AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar