Sabtu, 15 September 2012

#youshouldknow | Quest For Justice

Quest For Justice formasi di album Rebel Till The End(2011)
Quest For Justice bermula saat personil awalnya berkeinginan untuk membuat band baru dengan konsep hardcore youth crew di akhir tahun 1999 lalu bersama beberapa anak-anak yang tergabung dalam satu tongkrongan hardcore punk dan skinhead di Cipinang, Jakarta Timur.

Nama Quest For Justice itu sendiri diambil dari gabungan nama dua album hardcore punk di era 90-an, yaitu album “Quest For Certainty” dari Shelter dan “Fight For Justice” dari Warzone. Sehingga keduanya digabungin menjadi Quest For Justice. Terinspirasi dengan band-band hardcore punk dan youth crew era 80-an seperti Youth Of Today, Gorilla Biscuits, Side By Side, Warzone, Minor Threat, 7 Seconds dan beberapa lainnya. Beberapa band local lainnya juga banyak menginspirasi para personil Quest For Justice dalam berkarya seperti Dead Pits, Lost Sight, Thinking Straight, Straight Answer, Anti Septic dan beberapa band lainnya.

Quest For Justice mulai membuat lagu pertama yang berjudul “Friendship Till The End” dan sempat masuk dalam kompilasi “Young Till We Die” yang dibuat oleh Adit “The Jinxz” di tahun 2000. Mereka kembali merilis demo pertama mereka berjudul “Jakarta Sewers” di tahun 2001 yang berisi 5 buah lagu.

Quest For Justice

Tahun 2003, Quest For Justice terpaksa harus dibubarkan karena ada beberapa hal yang terjadi dalam kubu band tersebut. Beberapa personil lainnya sempat memutuskan untuk membentuk Change Within di tahun 2004 dan dibubarkan kembali di tahun 2007).

Quest For Justice kembali reuni lagi di tahun 2008 dan tampil di acara All Ages Party bersama beberapa band lainnya dari Jakarta Timur. Berselang dua tahun kemudian, akhirnya para personil Quest For Justice yang tersisa kembali membuat materi baru dan siap kembali masuk studio rekaman di tahun 2011. Sempat beberapa kali bongkar pasang personil sehingga akhirnya formasi Quest For Justice saat ini diisi oleh Jim Bull (vocal), Ojie Quest (drum), Bagus Strato (guitar), Bonny Head (bass). Di akhir tahun 2011, Quest For Justice merilis self-release EP bertajuk “Rebel Till The End” yang berisi 7 lagu yang sebagian berisi materi baru dan beberapa lagu daur ulang dari beberapa lagu lama mereka dari demo mereka terdahulu. “Rebel Till The End” merupakan sebuah rilisan perkenalan kembali Quest For Justice kepada public scene setelah sekian lama vakum dari scene hardcore punk di tanah air.

Tema yang diangkat lebih beragam dibanding demo awal mereka. Seperti di lagu “Faster Than a Speeding Bullet” yang berisi ajakan untuk belajar bela diri untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat banyaknya tindak criminal di kota besar. Selain itu, di lagu “Citizen Story” mereka mencoba mengutarakan opini mereka terhadap orang-orang yang suka menghina kota Jakarta sebagai kota dengan reputasi terburuk. Di lagu “Man From Mars” mereka mencoba menyinggung tentang para penjahat yang suka merusak bumi dengan menbang, membakar, menyiksa hewan dan sebagainya. Sedangkan untuk “Rebel Till The End”, bercerita tentang gaya hidup Straight Edge dari sudut pandang sang vokalis. Dibawakan dengan penuh anthem dan singalong yang menyenangkan.

Saat ini Quest For Justice mencoba merekrut Edy Zanetti (guitar) untuk membantu Bagus dalam sesi latihan, rekaman, maupun di panggung. Di tahun 2012 ini, Quest For Justice masuk studio rekaman kembali untuk merilis full length album mereka yang pertama.

Diskografi:
2001 - “Jakarta Sewers”- Demo Live
2011 - “Rebel Till The End” - EP Album

Artikel Lain:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar