Kamis, 18 Desember 2014

#gigreport | Vicious Divine "Loathe Relese Party"

Vicious Divine. Photo by Rumah Rimba doc.
13 Desember 2014 adalah hari yang membahagiakan haha. Sabtu itu adalah hari besar band Vicious Divine, yang mana kami akan melaksanakan ibadah Release Party Debut EP yang berjudul Loathe.

Rumah Rimba menjadi saksi bisu pesta pora yang kami lakukan malam itu. Studio yang terbagi menjadi 3 ruangan kamar mandi, backstage, dan ruanganutama. Ruangan utama yang kurang lebih berukuran 6mx14m sudah bukan lagi ruangan bersih dengan tembok coklat dan lantai yang rata. Gambaran bodoh kami sudah mengotori semua dinding. Ada panggung setinggi 1m dengan lightning disekitarnya. Tak luput dari pandangan semua orang yang datang ke venue ada Graffiti bertuliskan Vicious Divine dengan warna dominan Merah, Kuning, Hijau menyambut di belakang Gerbang Masuk Rumah Rimba yang digambar oleh FJS. Di depan ada Booth kecil dengan sofa sofa yang berhias lampu lampu kecil yang digunakan teman teman untuk bersantai sebelum masuk ke venue dan tepat disamping gerbang ada lapakan kecil yang tentunya menjual Rilisan fisik dari band band lokal seperti AJTHC danBully Brat yang baru merilis Debut Album mereka ikut serta juga beberapa Rilisan keren dari Arabian Records, Sidoarjo.



Acara dimulai pukul 20.00, ya sebuah problema alami dengan berbagai alasan yang sering terjadi di gig gig yang diadakan skena lokal, molornya acara yang seharusnya bisa di antisipasi oleh semua Event Organizer. Molornya acara 2 jam dikarenakan pemadaman listrik oleh PLN sejak pukul 09.00 hingga 17.00. yah cukup sudah beralasannya hehe.

Afterschool And Trouble Kids band asal Malang ini membuka gigs kurang lebih pukul 20.00. Mereka membawakan Easycore dengan tempo cepat dengan menyelipkan part breakdown yang pas dan disusul tapping guitar yang sangat enak dilihat mata maupun dinikmati telinga. Di lagu terakhir, yang kalau tidak salahb erjudul “Transfusi Nasionalisme” mereka melakukan aksi Featuring bersama Kevin yang masihaktif sebagai member band Pop Punk veteran Malang yaitu Brigade 07 wuhuuu. Audience (termasuksaya) masih angguk angguk sambil malu malu mau moshing.

Yang kedua adalah Freeday Friday, masih dari Malang juga. Pattern Scream yang dominan Inhale disana sini. Mereka menyelipkan cover song dari Beartooth yaitu “The Lines” sontak saya dan beberapa teman teman bergega smaju dan ikut Sing Along sekeras mungkin. Bayu Vokalis Crushed Of Flower pun merebut mic nganggur di bibirpanggung dan bernyanyi dengan aksi gila ala Jason Butler. Freeday Friday sukses mencairkan suasana malu malu mau di venue.

Selanjutnya adalah band yang benar benar nakaldan liar dari Blitar, kita sambut Bully Brat. Riff guitar rock n roll disusul Drum dengan tempo yang cepat, sebut saja mereka adalah perpaduan dari NOFX dengan riff guitar ala ZZ Top tapi dengan tempo yang lebih cepat dan sound yang lebih tebal dan tentu saja dengan distorsi yang sangat keren sekali. Ada sedikit masalah dengan head bass ditengah permainan mereka, tapi berkat rakhmat semua tuhan, headnya nyala lagi. Set List panjang mereka berakhir dengan ajakan El Topano untuk menghafal alphabet haha, single kedua mereka berjudul "The Alpha Zee" yang diambildari album perdana mereka "Yeah" menjadi penutup aksi panggung mereka kali ini.

Bully Brat. Photo by Rumah Rimba doc.
Lanjutke unit post-hardcore asal Malang Crushed Of Flower. Mereka melakukan prepare cukup lama sembari menyiapkan 2 banner kecil yang berdiri gagah di kiri kanan panggung. Dibuka dengan sangat meriah oleh sang vokalis. Frontman cakap nan gila layaknya Jason Butler dari Letlive ini mampu membius audience yang duduk- dibelakang untuk maju dan ikut headbang bareng di depan panggung. Lagu berjudul "Setaramata" yang ada di setlist merekasekaligusakan menjadi Judul Album perdana mereka yang kabarnyaakan dirilis tahundepan amin. Riff guitar yang sangat impresif dengan tempo dan beat yang sangat berat dan didukung sound guitar yang sangat berat pula berhasil merogoh telingasaya. Ditunggu sekali albumnya.

Crushed of Flower. Photo by Rumah Rimba doc.
Kurang lebih pukul 22.00 quartet Rock Surabaya Timeless prepare dipanggung setelah penampilan Crushed Of Flowerselesai. Gila penampilan mereka benar benar gila.Terdengar seperti Jawbreaker dengan perpaduan Band HC Pop Punk ala Title Fight dan tak luput juga sound alaTurnover terdengar di musik mereka. Timeless adalah Band dengan musik rock yang tak lepasdari attitude punk. Merekamembawakan 6 lagu, 4 lagudari EP pertamamereka yang berjudul We Believe For What We Do Is Timeless dan 2 lagu Cover.  Lonesome Street menjadi nomor pembuka mereka, dilanjutkan dengan Reminisce dan lagu pamungkas mereka selanjutnya ada Cool Kids And Bad Crooks! Untuk kedua kalinya moshpit pecah lagi! Mereka adalah band favorit dan terbaik saya malam itu!

Tinggal 1 band lagi sebelum saya dan Vicious Divine menutup keseluruhan acara ini. Sekarang saatnya AJTHC untuk menghempaskan audience keudara. Band yang bisa disebut sebagai band Hardcore Terbaik di Blitar inibaru saja merilis Debut Album pertama mereka New Born Fire yang sebelumnya telahmerilis 1 EP 2010 silam.

Tibalah Vicious Divine! Dengan sigap dan prepare yang cepat haha. Kami langsung membuka penampilan kami dengan sebuah lagu opening yang berdurasi tak lebih dari 1 menit. The Whisper menjadi nomor pembuka pada penampilan kami kali ini. Kelana masukmenyusul intro dari lagu tersebut. Kepala plontoslayaknya Jake Luhrs dan scream berat dan kuat darinya berhasilmembuat adrenalin meningkat. Tanpabasa-basi dan sepatah katapun track ke 2 dari kami yaitu Romance Dawn langsung menyambut pesta pora di moshpit. Lagu Bombed but not Broken disusul Black Box. Akhirnya tiba juga di lagu terakhir yang berarti gigs ini akan segera berakhir. False Horizon adalah lagu terakhir kami yang mana Artwork dari lagu tersebut adalah desain dari T-shirt Vicious Divine yang bisa dibeli dilapakan depan venue. Gigs ditutup dengan sesifoto bersama danmakan-makan di halaman samping venue. Terimakasih buat teman-teman, band yang berkenan main dilaunching kami, dan semua orang yang telahmembantu kami. toss! (Delpi Suhariyanto)



Photo by VD doc.


Artikel Lain:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar