Kemarin malam saat sedang bermalasan, masuklah sebuah pesan, ternyata dari kawan lama Lemarikota. Tak disangka sebuah tawaran membagi playlist musik favorit untuk konten mereka yang segar, dibalik hilangnya budaya tukeran mixtape. Sounds of Bitch, sangat lacur.
Sebenernya saya bukanlah seorang yang suka membagi playlist musiknya, terlebih pada orang yang tak dikenal. Akan tetapi tersadar bahwa suatu kebutuhan pula untuk membagi apa yang disuka kepada orang lain. Apalagi musik itu bagian dari hidup yang mencuri kebutuhan, kebiasaan, dan waktumu yang panjang. Ugh, tidak cukup rasanya membagi musik favorit hanya ke dalam 10 paylist. (Robby)
Tampilkan postingan dengan label sounds of bitch. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sounds of bitch. Tampilkan semua postingan
Kamis, 03 Maret 2016
Senin, 22 Februari 2016
Sounds of Bitch Vol.02 by Hafidz Faza of Disdain
Lemarikota Webzine mengirimi pesan dan meminta saya untuk membuat playlist musik di dalam kontenmereka yang dinamakan Sounds Of Bitch. Konten yang menurut saya cukup menarik dan membuat saya tertarik untuk meng’iya’kan tawaran tersebut. Sudah banyak musik yang saya dengar dan saya harus memilih beberapa lagu, cukup aneh rasanya. Tetapi itu yang membuat saya tertarik dengan konten Sounds Of Bitch ini.
Mungkin musik yang dengarkan tidak ‘seberat’apa yang kalian dengarkan. Karena jujur, saya tak selalu mendengarkan musikyang ‘berat-berat’ itu. Saya mendengarkan musik karena saya merasa suka, senang, sesuai dengan mood dan membuat saya tertarik untuk dijadikan referensi. Terlalu naif untuk harus, kudu, wajib mendengarkan musik hanya untuk masuk ke dalam dunia orang lain yang saya sendiri tidakn yaman.
Saya tidak ingin mendeskripsikan kenapa saya memilih playlist lagu–lagu tersebut karena menurut saya, kalian yang lebih cocok untuk mendeskripsikannya. Selamat mendengarkan 10 track favorit saya dan jangan memaksa diri untuk suka. (Hafidz Faza)
Mungkin musik yang dengarkan tidak ‘seberat’apa yang kalian dengarkan. Karena jujur, saya tak selalu mendengarkan musikyang ‘berat-berat’ itu. Saya mendengarkan musik karena saya merasa suka, senang, sesuai dengan mood dan membuat saya tertarik untuk dijadikan referensi. Terlalu naif untuk harus, kudu, wajib mendengarkan musik hanya untuk masuk ke dalam dunia orang lain yang saya sendiri tidakn yaman.
Saya tidak ingin mendeskripsikan kenapa saya memilih playlist lagu–lagu tersebut karena menurut saya, kalian yang lebih cocok untuk mendeskripsikannya. Selamat mendengarkan 10 track favorit saya dan jangan memaksa diri untuk suka. (Hafidz Faza)
Jumat, 19 Februari 2016
Sounds of Bitch Vol.01 by Codename A of Wreck
Satu waktu salah seorang kawan dari Lemarikota Webzine mengontak dan memintaku untuk membuat sebuah playlist untuk konten Sound of Bitch yang menurutku asik. Jujur saja, aku sedikit kebingungan karena begitu banyak lagu yang bagiku menarik dan tentu saja enak untukku sendiri. Terlebih aku menemukan begitu banyak band-band yang ‘canggih’ dan membantuku untuk mulai tak bermalas-malasan mencari referensi-referensi baru yang menyegarkan. Walaupun pada kenyataannya lagu yang aku pilih adalah lagu-lagu lama yang mungkin adalah favorit bagi beberapa orang.
Akhirnya dengan mantap aku putuskan 10 lagu favorit yang dalam beberapa bulan terakhir ini selalu ada dalam daftar lagu yang selalu kuputar semenjak aku tinggal di Ibukota. Niat awalnya aku ingin menjelaskan kenapa 10 lagu ini yang aku pilih, tapi setelah dipikir-pikir aku malah takut jika aku malah meracau tak jelas dan berbelit-belit. Jadi kuputuskan tak perlu diberi tulisan segala. Selamat mendengarkan! (Codename A)
Akhirnya dengan mantap aku putuskan 10 lagu favorit yang dalam beberapa bulan terakhir ini selalu ada dalam daftar lagu yang selalu kuputar semenjak aku tinggal di Ibukota. Niat awalnya aku ingin menjelaskan kenapa 10 lagu ini yang aku pilih, tapi setelah dipikir-pikir aku malah takut jika aku malah meracau tak jelas dan berbelit-belit. Jadi kuputuskan tak perlu diberi tulisan segala. Selamat mendengarkan! (Codename A)
Langganan:
Postingan (Atom)