Minggu, 07 Desember 2014

Tragedi anggap Album II Sebagai Shit Bomb

Photo by TRAGEDI doc.
Jumat kemarin (5/12), kuartet hardcore Bandung, TRAGEDI, merilis album baru yang bertitel II via Gr8day-Music, Malang. Sesuaijudulnya, album ini merupakan album kedua mereka setelah pada 2010 lalu merilis album pertama, Rebuild Through Resistance.

Berisi sepuluh lagu, album ini dianggap kuartet yang terdiridari Teguh (vokal), Zanoe (gitar), Reza (bass), dan Ami (drum) sebagai refleksi sederhana dari apa yang terjadi di sekitar mereka. Teguh mengatakan bahwa tidak ada tema khusus untuk albumini. Fokusnya cerita tentang arogansi yang mereka temui dan alami di keseharian. “Album ini tidak menceritakan sesuatu yang tidak kami lihat dan tidak kami rasakan langsung. Semuanya sangat dekat dengan keseharian kami. Intinya tentang arogansi yang pernah kami alamin,” jelas Teguh.

Mengenai materi lagu, dipaparkan oleh Ami dan Reza, musik yang mereka buat kebanyakan hasil dari jam session. Mereka juga mengungkapkan bahwa selain hardcore setiap personelnya punya ketertarikan lumayan dalam terhadap banyak genre musik. Oleh karena disentuh beberapa kekhasan genre musiklain, materi musik album II ini dianggap baru.

“Hardcore punk sudah pasti, dipoles progressive, thrash, stoner, dll. Alhasil crossover hardcore,” kata Reza. Ami menegaskan, “bebaslah, mau dibilang apa. Pastinya kami bikin musik yang kalau didengar, orang kira yang mainin badannya gede, gagah, pokonya tough guy banget! Hahahah!”

Lebih lanjut Zanoe menjelaskan bahwa perilisan II ini bagi TRAGEDI layaknya kado dan bukti keberhasilan merekamempertahankan eksistensi. Jujur Zanoe, selain perumusan materinya, prosespembuatan album ini juga memakan waktu yang lumayan lama. Oleh karena itu eksistensi mereka sebagai band yang produktif sempat dipertanyakan. Bahkan beberapa orang dan kelompok menganggap mereka sudah bubar.

“Kalau saya anggap album ini kayak kado, sih, sekaligus shit bomb buat yang nganggap kami nggak produktif atau malah bubar. huahahaha,” sambung Zanoe sambil canda tawa.

Sebelum merilis albumnya, mereka sempat merilis dua buah single yang juga ada di album itu, “Fuck With Your Statement” dan “Don’t Give A World A Chance”. Selain dua buah single, band yang dipayungi oleh Gr8day-Music ini juga merilis video musik untuk single pertamanya “Fuck With Your Statement.”

Artikel Lain:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar