Rabu, 03 Februari 2016

Take This Life: "Semakin Unik Dan Eksperimental Akan Memperkaya Scene Sendiri"

Band asal Malang ini sudah cukup lama berada di skena hc/punk sejak tahun 2005 dan memainkan genre musik yang tidak biasa yaitu Mathcore dan (mid 90s) Screamo or whatever you call. Ya, band ini bernama Take This Life. Band yang cukup bisa dibilang veteran ini sendiri di gawangi oleh Julius Bagus (vocal), Bayu Jabrek (gitar), Yogi Sinyo (bass), dan Rizky Gondol (drum) Mereka juga sudah memunculkan dua EP dan satu Album yang sangat menarik, dan selalu memiliki tema tersendiri di tiap rilisan mereka.

Beruntunglah saya memiliki kesempatan melakukan sesi tanya jawab dengan mereka di tengah-tengah kesibukan mereka semua yang harus bertahan hidup atau bekerja, selamat menikmati interview kali ini. (oldbrains91)

Hai perkenalkan dong siapa kalian dan ceritakan sedikit tentang Take This Life ? 
Halo, saat ini Take This Life adalah Julius Bagus, Bayu Jabrek, Yogi Sinyo, dan Rizky Gondol. Tahun ini Take This Life genap berusia 10 tahun, semoga masih bakal jalan sampai banyak tahun lagi.


Yang saya tahu Take This Life sudah munculkan 2 ep dan 1 full album yang menarik. Bercerita tentang apa ep dan album kalian?
Jadi kita sudah merilis 2 ep dan 1 album penuh: There's No Deer in the Forest (ep/2010), Animus Animalis (lp/2013), Numbers (ep/2015). Sampai saat ini setiap rilisan Take This Life memang sengaja kami bikin dengan tema-tema tertentu, dan kami rasa orang yang mendengar sudah bisa menyimpulkan dengan mudah kalo ada tema-tema besar di masing-masing rilisan. Cuma mungkin soal makna lebih jauh dari masing-masing lagu kami membebaskan pendengar untuk memaknainya.


Dan apa kalian tidak berencana untuk membuat album lagi? 
Mungkin untuk selanjutnya full album baru tahun depan atau tahun depannya lagi, setelah album Animus Animalis. Soalnya masih ada beberapa rencana dan konsep yang pengen direalisasikan tahun depan. Semoga.

Apa makna di balik ep Numbers menurut kalian?
Yang jelas tema besarnya adalah soal nomor-nomor dalam kehidupan, soal makna yang lebih dalam silakan dimaknai sendiri.

Coba jelaskan dong apa makna lagu yg berjudul "4" ? 
Ini soal 4 elemen dasar dalam alchemy dan pengaruhnya untuk dunia. Kayak kartun Avatar gitu deh.

Beberapa bulan lalu Malang sedang gencar dengan isu-isu soal hutan Malabar hingga Salim Kancil yg terbunuh, bagaimana menurut kalian tentang hal tersebut ? 
Menurut kami hal-hal itu penting banget, benang merahnya ada di persoalan lingkungan. Udah kerasa banget sih, gimana lingkungan sekitar kita udah nggak senyaman dulu. Dan soal Malabar kami benar-benar gagal paham bisa ada orang-orang tertentu yang ingin mengalihfungsikan hutan kota dan merusak kegunaannya, padahal jelas-jelas dari semua aspek proyek itu gak bener, masih aja ngotot. Soal Salim Kancil kayaknya kita bisa cukup lega karena kasusnya sempet ter blow-up dan sepertinya ditangani dengan baik, semoga banyak kasus lain di negara ini juga bisa tertangani dengan baik.


Kalian berdiri mulai tahun 2005 dan cukup lama berada di dalam skena hardcore punk dengan genre yang cukup menarik pula, bagaimana menurut kalian soal perkembangan skena hardcore pang di malang?
Sebenernya kami cukup beruntung masih ada sampai sekarang, belum bubar. Seru sih rasanya mengalami tren yang berganti-ganti, banyak band bagus lahir, ada yang bertahan, banyak yang cuma sebentar. Dari jaman emo poni lempar, melodic pop punk, gondrong metal, geng-geng hardcore, dan macem-macem. We live through all that, shared stages with them, and it's awesome. Di sisi lain, belakangan ini di Malang, dan kayaknya di banyak kota lain di Indonesia, mulai ada kesadaran tinggi untuk bikin rilisan yang layak, fisik atau digital. Ini bagus banget, dan semoga bisa terus tambah banyak, dan kualitasnya jadi semakin bagus.

Dan gimana pula kalian bisa bertahan yang lumayan cukup lama di skena ini dengan musik yang cukup unik dalam skena hc punk sendiri? 
Sebenernya kami nggak terlalu peduli dengan tren di sekitar sih. Semacam udah ada pakemnya sendiri dan konsep-konsep buat dijalanin, following our own muse, gitu. Dan kami sih nganggepnya semakin unik dan eksperimental konsepnya bakal semakin memperkaya skena lokal itu sendiri.

Apa yang kurang dan dibutuhkan untuk ada di scene hc punk Malang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya?
We need more stages. Dan lebih banyak orang yang bikin media, zine, web, record, organizing shows, bikin booking, gitu-gitu lah, biar scene nya bisa semakin berkembang. Udah banyak band bagus kok sekarang, cuma gimana biar mereka bisa terapresiasi dengan baik dan terus bikin karya aja.

Apa ada rencana kedepan dari Take This Life ? 
Ada beberapa konsep yang pengen direalisasikan dalam bentuk rilisan, detailnya mungkin nanti aja yah karena masih diulik-ulik juga. Expect weirder stuff, hehehe

Pilih converge atau Dilingger Escape Plan? 
Dillinger keren sih. Idola banget. Tapi Converge itu semacam panutan. Mulai dari songwriting, musicianship, produksi album, manajemen record dan tur dan lain-lain, banyak yang bisa dipelajari.

Lebih suka gigs yangg di organizir secara mandiri atau yangg bersponsor ? 
Mandiri sebenernya, kalo bisa diorganisir sebaik-baiknya. Tapi sponsor juga ga masalah selama ga bikin konsep acaranya ga bagus dan gak masukin hal-hal yang menyebalkan. Yang jelas kalo Take This Life sih main, gimana yang nonton bisa seneng, ancur-ancuran, yang maen juga seneng, gila-gilaan dan ancur-ancuran.

Ok, pesan terakhir dong bagi para pembaca LK serta terimakasih untuk waktu kalian.
Apa yah. Be good to your friends, be good to others. Hehe.





Artikel Lain:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar