Sejujurnya, hal yang paling saya hindari ketika akan menulis sebuah ulasan album ialah membaca profile band terlebih dahulu. Karna jika saya membaca profile dan terdapat keterangan daftar influence dari band tersebut, entah kenapa selalu mempengaruhi telinga saya untuk berkata "iya".
Seperti ketika mendengar nama band asal Jakarta yang satu ini, Treasure Hiding, yang langsung mengingatkan saya pada album Milk and Kisses milik Cocteau Twins. Dan benar saja ketika membaca profile mereka, ternyata pada masa-masa awal band ini terbentuk sering mengcover Cocteau Twins. Dan hal tersebut otomatis mempengaruhi saya untuk selalu teringat band dreampop asal Scotland tersebut ketika mendengarkan Treasure Hiding.
Mini album Sang Cahaya di buka oleh lagu dengan judul yang sama. Ini adalah lagu berbahasa Indonesia satu-satunya. Kontur musik yang slow tempo berpadu dengan karakter vokal Adelyna yang dewasa. Kemudian dilanjutkan oleh "Into Nothingness" yang cenderung lebih gelap, semacam nuansa goth-pop terasa. Dan terakhir di tutup oleh single andalan dalam EP ini, "Kiss The Sky", jika boleh dikatakan lagu terakhir ini adalah klimaks dari dua lagu pertama. Apabila dalam dua lagu pertama pendengar diajak untuk sedikit mengharubiru, pada track terakhir ini pendengar seperti diajak untuk menyudahi kemuraman yang terasa. Dan siap melambaikan tangan entah pada apapun.
Overall, Sang Cahaya milik Treasure Hiding ini adalah sebuah kelayakan untuk berada dalam tumpukan koleksi CD kalian. Jika kalian pendengar Slowdive, My Bloody Valentine, Cocteau Twins, tak ada salahnya juga mendengarkan Treasure Hiding. (AL)
Kamis, 20 Maret 2014
Simak Rencana Kontradiksi Menggelar Tur Asia Tenggara
Photo by Kontradiksi doc. |
Tanpa ada embel embel karbitan, Kontradiksi mencoba menjamahi pemuda pemudi lintas negara membawa penawar racun segar yang akan segera terealisasikan. Berikut ngalor ngidul tanya tanya seenaknya, jawab seenaknya, di cociks in aja deh kalo kata orang Bandung mah hihi, terangkum hangat, sehangat silet, loh, hehe, singkatnya silahkan.. (Fauzan)
Hai Kontradiksi, bagaimana kabar teranyar kalian?
Halooohhh… Kabar baik dan selalu penuh dengan alcohol. Hahahaha... Kabar tebaru, kita mau southeast asia tour akhir tahun ini.
Seperti biasa nih, Kontradiksi tuh siapa aja? Kenalkan silahkan..
Vokal: Gagah. Gitar: Dookie. Drum: Bokir. Dan Bass: Onta.
Kebentuk awalnya tuh kapan, bagaimana, mengapa?
Pertama kebentuk tahun 2009 akhir tahun kalo ga salah. Haduh lupa juga yah sekitar segitu deh. Awalnya kita cumin buat iseng iseng di studio, karna jenuh juga dan waktu itu kita tak melakukan apa-apa, nah terlahirlah dari keisengan dan kejenuhan kita "WE ARE KONTRADIKSI". Cukup berisik inilah kita dan ancaman kita.
Photo by Kontradiksi |
Banyak. Japan crust yang pasti: FRAMTID, DISCLOSE, DISCHARGE, MOB47, EXTREME NOISE TERROR, DOOM, ANTI CIMEX, CONFUSE, dan banyak juga kita mendengar. Hahahaa... tak bisa ku sebut semua.
Langsung ke rencana southeast asia tour kalian di akhir tahun ini, bisa diceritakan proses awal pengidean sampai sekarang?
Yang pasti kita koneksi untuk awal dari sebelum rencana ini terbentuk, ini sudah perencanaan tour dari tahun 2013 selepas kita tour: LOMBOK, BALI, JAWA TIMUR, JAWA TENGAH, JAWA BARAT, kita sudah planning untuk tahun 2014 ini. Ya semoga saja berjalan lancar, kita dibantu sama teman-teman dari APPARATUS dan ELEKTRO PUNK BOOKINGS yang bantu organize tour kita.
Dana yang dikumpulkan untuk southeast asia tour kalian ini sedari kapan kalau boleh tau?
Kalo untuk dana, kita menabung juga, ya dari penjualan merch yang kita jual juga. Sampai sekarang pun kita masih menabung. Hahahaaa…
Gig favorit, terkeren, dan sulit dilupakan menurut Kontradiksi? Juga boleh gig impian kalian juga mungkin jikalau boleh berandai?
Yang tak terlupakan sewaktu tour band, tiap kota itu berbeda. Kita lebih tahu bagaimana gigs di daerah ini-itu, dll. Sama Asian Punk Fest di Jakarta. Hahahahaa... Kerennnn abiss itu. Miras terus dan jumpa banyak teman.
Rencana merilis full album mungkin atau ep lagi, kapan?
Rencana kita ada split KONTRADIKSI SPLIT 13 DAS(MALASYA), KONTRADIKSI SPLIT THE BAD BLACK(LOMBOK), Dan ALBUM TOUR kita nanti di akhir tahun. Mungkin di perbanyak di Malaysia juga.
Di beberapa artwork Kontradiksi, semacam tulisan kanji banyak ditemui. Adakah kecintaan khusus kepada Jepang? Film mungkin? Halah.. Hehe..
Hahahaha… Ya sebenarnya saya gak mengerti itu apa arti dari tulisan itu, tapi ok-ok saja. Saya cinta Japan Crust, indah juga kalo ada tulisan Japan di artwork KONTRADIKSI. Hahahaaa... Hiasan aja, mau orang tanya apa artinya, aku selalu asal asalan menjawab. Hahahaa...
Kesan – kesan dan cerita terkeren tanggal 27 Februari kemarin mungkin di rangkaian tour Doom bisa dibagikan kepada pemirsyah ?
Kesan bagus. Hahaa... Ya aku senang biasa lihat DOOM langsung, ternyata main musiknya bagus. Sound dari audio sama live sama, itu yang aku suka. Musikalitas power. Ngiler kita ngelihatnya.
Kontradiksi w/ Doom. Photo by Kontradiksi doc. |
Kalo kesibukan, Gagah yang main vocal pedagang, yang main gitar kerjaannya tidur dan merusak wanita. Hahaha... Pemain drum, dia masih sekolah tapi selepas sekolah dia main bencong buat bertahan hidup. Halahhh.. survive... Discharge bangett dia bilang. Hahahaaa... Kalau yang main bass dia kerja di sekolahan, nyapu nyapu selepas itu jadi pedagang asongan di pasar.
Jam malam di Bandung menurut kalian?
Ah! brengsek jam malam. Kita selalu di usir malah sampai tertangkap tibum, gila babi!! Saritem doang nongkrong aman ampe subuh.
Tentang Lemarikota Webzine menurut kalian?
Ok, tak ada masalah. Bagus. Hahahhaaaa... Terimakasih sudah tanya-tanya. Dan inilah kita yang selalu asal-asalan. Hahahahaaaa...
Last words?
Ya buat teman-teman yang punya band, lebih untuk ke rilisan dan jangan punya demo lagu cuman di dengar di handphone dan buat gaya gayaan. Hahahaaa... Kalian bisa sharing sama yang punya label. Okkk Chaossssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss………………..
Makasih cyiiinn, sukses buat tour nya, didoain supaya tabungannya lebih dari cukup secepatnya ya, salam anget dari kami, viva la kontradiksi, Uang bukan Tuhan!!!
[LK015] Channel13 - Demo 2014
Sepertinya disamping fenomena hardcore yang sedang tumbuh dengan pesat di Depok, ada sesuatu yang hidup yakni skena grindcore nya yang makin produktif. Kita lupakan sejenak beberapa nama seperti Busuk, Tumor Ganas, Deth Krokodil, dan Rotting Rex, karna kami akan memperkenalkan sebuah nama baru, mereka adalah Channel13.
Duo grindcore yang digawangi oleh Matheo pada drum dan Adam pada gitar. Dua anak muda yang mencoba menyajikan musik yang cepat, sound super-duper kotor, kasar, dan tentunya tanpa perlu harus berbasa-basi. Entah kenapa ketika mendengar Demo mereka ini, kami teringat akan Sordo, Godstomper.
Sepertinya tanpa perlu banyak introduction, dengan ini kami menyatakan, Demo 2014 milik Channel13 amat sangat kami rekomendasikan untuk para pecinta musik grindcore. (AL)
Tanggal rilis: 20 April 2014
Dengarkan lagu:
Download: Channel13 - Demo 2014
Selasa, 18 Maret 2014
#youshouldknow | Happy Holy Heroes
Tiga pemuda memainkan pop-punk yang enerjik, mereka adalah Rendy Wijaya (Gitar/Vokal), Andy 'Ace' Mahendra (Drum), dan Sandy Malfi Arben (Gitar). Yang kemudian sepakat menggunakan nama Happy Holy Heroes sebagai wadah bermusik mereka.
Band yang sudah terbentuk sejak 2007 ini, mempunyai sebuah demo berisi tiga buah lagu: "24 Days", "Employee of the Month", dan "Gigs is My Homeland". Yang bercerita mengenai seputar kehidupan, percintaan, pertemanan, hingga motivasi.
Happy Holy Heroes terpengaruh oleh beberapa band sebut saja Blink 182, Bowling For Soup, Ellegarden, dan New Found Glory. (AL)
http://www.reverbnation.com/happyholyheroes/songs
Band yang sudah terbentuk sejak 2007 ini, mempunyai sebuah demo berisi tiga buah lagu: "24 Days", "Employee of the Month", dan "Gigs is My Homeland". Yang bercerita mengenai seputar kehidupan, percintaan, pertemanan, hingga motivasi.
Happy Holy Heroes terpengaruh oleh beberapa band sebut saja Blink 182, Bowling For Soup, Ellegarden, dan New Found Glory. (AL)
http://www.reverbnation.com/happyholyheroes/songs
Grimloc Records Ramaikan Pemilu Dengan Album Kompilasi
Banyak cara untuk ikut serta dalam perayaan pesta (yang konon katanya) demokrasi -PEMILU. Bahkan beraneka ragam caranya, mulai dari yang ikut serta dalam kampanye Partai kebanggaannya sampai ada yang peduli setan dengan semua itu. Beda lagi dengan Grimloc Records yang justru ikut menyemarakannya dengan membuat sebuah kompilasi bertajuk Memobilisasi Kemuakan.
Dikutip dari akun Twitter resminya, mereka mengataka, "Kami buat sebagai pengantar dialog kontra wacana demokrasi kotak suara," kicau mereka.
Kompilasi tersebut nantinya akan diisi oleh 11 band Bandung yang terdiri dari beberapa nama seperti: Eyefeelsix, Wreck, Godless Symptoms, Wethepeople, Ayperos, Jagal Sangkakala, Eyes of War, Gugat, Bars of Death, SSSLOTHHH, dan Milisi Kecoa. Tidak hanya diisi dengan file mp3 saja, melainkan kompilasi tersebut nantinya turut disertakan juga PDF Booklet mengenai Golput dan demokrasi partisipatoris.
Belum ada kabar kelanjutannya, mengenai kapan pastinya album kompilasi tersebut akan di rilis. Namun, kompilasi tersebut akan dirilis secara free download. (AL)
Dikutip dari akun Twitter resminya, mereka mengataka, "Kami buat sebagai pengantar dialog kontra wacana demokrasi kotak suara," kicau mereka.
Kompilasi tersebut nantinya akan diisi oleh 11 band Bandung yang terdiri dari beberapa nama seperti: Eyefeelsix, Wreck, Godless Symptoms, Wethepeople, Ayperos, Jagal Sangkakala, Eyes of War, Gugat, Bars of Death, SSSLOTHHH, dan Milisi Kecoa. Tidak hanya diisi dengan file mp3 saja, melainkan kompilasi tersebut nantinya turut disertakan juga PDF Booklet mengenai Golput dan demokrasi partisipatoris.
Belum ada kabar kelanjutannya, mengenai kapan pastinya album kompilasi tersebut akan di rilis. Namun, kompilasi tersebut akan dirilis secara free download. (AL)
Minggu, 16 Maret 2014
Jumat, 14 Maret 2014
Koruporba: Siap Menjadi "Pemangsa" Dalam Waktu Dekat
Band gahar yang siap memecahkan gendang telinga kalian dengan raung distorsi yang nakal ini berasal dari tepi kota Pekanbaru, memainkan musik ala Kyuss, Black Label Society dan Pantera dengan slow to mid and then fast tempo. Mereka adalah Koruporba. Ya kuartet stoner metal asal Pekanbaru ini sebentar lagi akan merilis sebuah album yang diberi judul Pemangsa.
Setelah akhir Januari kmaren mereka sempat mengeluarkan The Stunning ep dengan 5 cover berbeda yang dirilis oleh Fade Out Record dalam bentuk kaset dan cd.
Sekilas mendengar kata Pemangsa saja kita sudah kebayang bagaimana isi dari album ini, tersirat gambaran gahar, liar, nakal dan sedikit binal. Saat ini proses pengerjaan album sudah ditahap mixing dan mastering dan sedang berjalan menuju proses produksi.
Album yang rencananya dirilis pertengahan tahun 2014 ini berisikan 9 lagu yang siap jadi road soundtrack kalian melawan terik matahari dan aspal panas. Yeah Pekanbaru rules! Hey you! ini kalian rasakan bagaimana bokong kalian ditendang oleh gahar dan liar nya Koruporba. So Pemangsa jadi satu rekomendasi baik untuk masuk lemari koleksi. (Barjak)
http://www.reverbnation.com/koruporba/songs
Setelah akhir Januari kmaren mereka sempat mengeluarkan The Stunning ep dengan 5 cover berbeda yang dirilis oleh Fade Out Record dalam bentuk kaset dan cd.
Sekilas mendengar kata Pemangsa saja kita sudah kebayang bagaimana isi dari album ini, tersirat gambaran gahar, liar, nakal dan sedikit binal. Saat ini proses pengerjaan album sudah ditahap mixing dan mastering dan sedang berjalan menuju proses produksi.
Album yang rencananya dirilis pertengahan tahun 2014 ini berisikan 9 lagu yang siap jadi road soundtrack kalian melawan terik matahari dan aspal panas. Yeah Pekanbaru rules! Hey you! ini kalian rasakan bagaimana bokong kalian ditendang oleh gahar dan liar nya Koruporba. So Pemangsa jadi satu rekomendasi baik untuk masuk lemari koleksi. (Barjak)
http://www.reverbnation.com/koruporba/songs
Wawancara Singkat Bersama Madafaka Records
Kali ini saya sangat semangat karena baru aja selesai tanya sikit-sikit ke salah satu record keren dari Medan. Kenapa semangat karena saya adalah secret admire of this record seriously. Berisikan band-band kece yang super saik like No One Cares, Lowlife dan Raincoat. Pada kesempatan kali ini kita mau cakap-cakap sama Ito Siregar sang founder dari Madafaka Recs. So cek sedikit cakap-cakap saya sama lae Ito. (Barjak)
Apa kabar wak? Sehat?
Kabar kita alhamdulillah luar biasa ni pak cik
Awal cerita dan kepikir buat Madafaka itu gimana dan tahun berapa?
Awalnya Madafaka ni label dadakan karena Martyr yang album Once Again gak ada yang mau rilisin di tahun 2009. Konsepnya juga gak serius serius kali yang penting ada kegiatan dan merasa memberi kontribusi sama scene di Medan. Dewasa ini Madafaka berjalan berdasarkan selera dan passion secara pribadi
Apa dan siapa yang menginspirasi kamu untuk memutuskan membuat Madafaka?
Keputusan di buat saat Martyr merilis Once Again. Awalnya cuman aku dan Jimmy, dan sekarang ada 6 orang. Yang menginspirasi dulu itu True Side waktu di myspace aku ngeliat band kayak What We Think, Raincoat, Robo Murphy ada di situ dan Minorleft Records yang ngerilis Empat Belas
Dalam waktu dekat ini mau ngerilis apa?
Kita baru aja ngerilis BounceBack (Medan) dan Keep the Faith (Padang). Ke depan sih lagi fokus buat rilis Raincoat sama Martyr bareng United Blood
Madafaka kan berisi band-band hardcore, ada niat gak kalau suatu hari ngerilis band-band di luar hardcore ? Kayak Lemuria, Strike Anywhere di B9 ?
Hardcore/punk rock sudah kayak hobi yang bikin hati senang jadi kayaknya gak jauh jauh dari sana
Selain band-band dari Medan, Madafaka diisi band mana aja sih?
Selain dari medan Madafaka berisi band-band dari Padang, Jakarta, Palembang, dan Thailand
Seberapa pentingkah rilisan fisik dan merchandise bagi kamu?
Rilisan dan merch fungsinya sangat fundamental, itu output dari setiap label dan berbau legacy
Album favorit?
Album paporit, kalau di Madafaka semua album paporit. Legitimate Threat- Final Attack
So keep up with Madafaka Record here
http://madafakarecords.com
Apa kabar wak? Sehat?
Kabar kita alhamdulillah luar biasa ni pak cik
Awal cerita dan kepikir buat Madafaka itu gimana dan tahun berapa?
Awalnya Madafaka ni label dadakan karena Martyr yang album Once Again gak ada yang mau rilisin di tahun 2009. Konsepnya juga gak serius serius kali yang penting ada kegiatan dan merasa memberi kontribusi sama scene di Medan. Dewasa ini Madafaka berjalan berdasarkan selera dan passion secara pribadi
Apa dan siapa yang menginspirasi kamu untuk memutuskan membuat Madafaka?
Keputusan di buat saat Martyr merilis Once Again. Awalnya cuman aku dan Jimmy, dan sekarang ada 6 orang. Yang menginspirasi dulu itu True Side waktu di myspace aku ngeliat band kayak What We Think, Raincoat, Robo Murphy ada di situ dan Minorleft Records yang ngerilis Empat Belas
Dalam waktu dekat ini mau ngerilis apa?
Kita baru aja ngerilis BounceBack (Medan) dan Keep the Faith (Padang). Ke depan sih lagi fokus buat rilis Raincoat sama Martyr bareng United Blood
Madafaka kan berisi band-band hardcore, ada niat gak kalau suatu hari ngerilis band-band di luar hardcore ? Kayak Lemuria, Strike Anywhere di B9 ?
Hardcore/punk rock sudah kayak hobi yang bikin hati senang jadi kayaknya gak jauh jauh dari sana
Selain band-band dari Medan, Madafaka diisi band mana aja sih?
Selain dari medan Madafaka berisi band-band dari Padang, Jakarta, Palembang, dan Thailand
Seberapa pentingkah rilisan fisik dan merchandise bagi kamu?
Rilisan dan merch fungsinya sangat fundamental, itu output dari setiap label dan berbau legacy
Album favorit?
Album paporit, kalau di Madafaka semua album paporit. Legitimate Threat- Final Attack
So keep up with Madafaka Record here
http://madafakarecords.com
Kamis, 13 Maret 2014
Video of Today: Aneka Digital Safari feat Argot x Radioage (Live at Grindgrass #2)
Video teranyar dari kuartet Harsh/noise Grindcore asal Bandung, Aneka Digital Safari. Direkam saat mereka tampil dalam Grindgrass #2 pada 8 Maret lalu di Bekasi.
Video of Today: Innocenti ft Denny Frust - Change The Season
Unit powerpop revival/rnb asal Jakarta, Innocenti, rilis video clip teranyar untuk lagu berjudul "Change The Season". Lagu tersebut adalah bagian dari album The Singles 2008-2014.
Senin, 10 Maret 2014
Posisi Dasar: Kupas Sisi Lain Gelandangan Melalui Bahasa Visual
Sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Dekape8 di Bandung tergerak untuk mengungkap sisi lain dari kehidupan gelandangan melalui sebuah pameran seni. Yang menurut mereka selalu tak lepas dari stigma negatif masyarakat dan erat kaitannya dengan aspek sosial, aspek budaya, aspek psikologi, aspek hukum, aspek ekonomi, dan aspek keamanan. "Oleh sebab itu banyak gelandangan atau gembel selalu terpojok oleh peraturan-peraturan yang membuat hidup mereka menjadi lebih keras," tulis mereka melalui press release yang kami terima.
Melalui sebuah pameran yang bertajuk Posisi Dasar, mereka mencoba mengungkap sisi lain dari kehidupan gelandangan. Serta mencoba merespon isu tersebut dan menterjemahkannya dalam bahasa visual tentu dari sudut pandang mereka. "Sehingga orang lain tidak lagi menganggap gelandangan atau gembel sebelah mata, karena sesungguhnya kita semua sama-sama manusia yang pasti memiliki posisi dasar yang sama," ungkap mereka.
Pameran tersebut nantinya akan diisi oleh berbagai macam kegiatan seperti Live Sketching, Live Graffiti, Performance Art, Face Painting, Community Sharing, Photo Booth, dan Short Film Screening. Dan akan mulai berlangsung dari 15 Maret hingga 22 Maret. Bertempat di Galeri Kita yang terletak di Jln. R.E. Martadinata (Riau) No.209 Bandung. (AL)
Berikut adalah rundown pameran Posisi Dasar:
Melalui sebuah pameran yang bertajuk Posisi Dasar, mereka mencoba mengungkap sisi lain dari kehidupan gelandangan. Serta mencoba merespon isu tersebut dan menterjemahkannya dalam bahasa visual tentu dari sudut pandang mereka. "Sehingga orang lain tidak lagi menganggap gelandangan atau gembel sebelah mata, karena sesungguhnya kita semua sama-sama manusia yang pasti memiliki posisi dasar yang sama," ungkap mereka.
Pameran tersebut nantinya akan diisi oleh berbagai macam kegiatan seperti Live Sketching, Live Graffiti, Performance Art, Face Painting, Community Sharing, Photo Booth, dan Short Film Screening. Dan akan mulai berlangsung dari 15 Maret hingga 22 Maret. Bertempat di Galeri Kita yang terletak di Jln. R.E. Martadinata (Riau) No.209 Bandung. (AL)
Berikut adalah rundown pameran Posisi Dasar:
Crazy Talk Rilis Debut Album
Awal maret kemarin band hardcore asal Bogor, Crazytalk berhasilkan menelurkan album pertama nya yang berjudul Tomorrow.
Band yang memulai debutnya di tahun 2007 ini merangkum kurang lebih 7 tracks di dalamnya, menggabungkan berbagi unsur sub-genre hardcore, pokoknya komplit. Dibandrol dengan harga 20ribu, worth it banget bagi kalian hardcore kids buat ngedapetin rangkuman ciamik nan segar dari kota hujan ini. Save your money, call 082123390606/pin:2A2F38D9 for other info. (Fauzan)
Band yang memulai debutnya di tahun 2007 ini merangkum kurang lebih 7 tracks di dalamnya, menggabungkan berbagi unsur sub-genre hardcore, pokoknya komplit. Dibandrol dengan harga 20ribu, worth it banget bagi kalian hardcore kids buat ngedapetin rangkuman ciamik nan segar dari kota hujan ini. Save your money, call 082123390606/pin:2A2F38D9 for other info. (Fauzan)
Disco Shit "Terror Sriwijaya Mental Serigala" (2012)
Walaupun review ini kayaknya sedikit telat tapi tak apalah dari pada tidak sama sekali. Empat anak muda ganas yang memainkan musik cepat nan agresif asal Palembang ini bernama Disco Shit. Band yang juga sempat beberapa kali mengalami pergantian personel ini pada awal 2012 kemaren telah merilis album yang bertajuk Teror Sriwijaya Mental Serigala. Aroma Slayer benar-benar sangat terasa di sepanjang 13 track di dalam album ini.
Walaupun dalam pengerjaannya sempat terbengkalai lama karena beberapa faktor, akhirnya pada mei 2011 album ini mulai di jajal dan selesai pada awal 2012. Dengan lirik-lirik yang penuh akan pengaruh alkohol dan spirit mendobrak batas, album Teror Sriwijaya Mental Serigala jadi rekomendasi for fans Slayer, Municipal Waste dan Gama Bomb. (Barjak)
Walaupun dalam pengerjaannya sempat terbengkalai lama karena beberapa faktor, akhirnya pada mei 2011 album ini mulai di jajal dan selesai pada awal 2012. Dengan lirik-lirik yang penuh akan pengaruh alkohol dan spirit mendobrak batas, album Teror Sriwijaya Mental Serigala jadi rekomendasi for fans Slayer, Municipal Waste dan Gama Bomb. (Barjak)
Minggu, 02 Maret 2014
Kenali Romantisisme Emotive Hardcore Dalam Revolution Autumn
Skena Emotive hardcore di indonesia memang berangkat dari asupan 3rd wave emotive hardcore yang tak lepas dari popularity dan tentunya stereotype. Stereotype bahwa sound ini tak lebih dari trend hairstyle dan unnecessary whining. Tapi bangsa ini bukan bangsa yang terima begitu saja. Sound - sound pionir dari 90s midwest emo, DC revolution summer dan postrock-emo seperti slint dan appleseed cast juga menyebar secara perlahan di kalangan musisi bawah tanah Indonesia. Mungkin karena kemuakan atas eksploitasi gimmick maupun kebosanan sound yang seragam.
Emotive Hardcore ada atas kebosanan akan kekerasan tak berguna di moshpit. Ia menyelami sisi romantisisme dari sebuah agresifitas yang terus menderu. Ia tak serta merta hanya mengeksploitasi sisi soft dan rapuhnya manusia, namun ia mencoba menjalin benang merah antara ketidakadilan hidup, opresi dengan sentimentalitas. Emotive hardcore ada karena menyampaikan pesan bukan hanya teriak lantang dan protes, namun juga mengajak untuk introspeksi dan refleksi. Menjadi resah dan sensitif akan sesuatu yang salah di lingkungan sekitar dan menyampaikannya ke orang banyak.
Kompilasi ini muncul untuk menjawab tanda tanya apakah sound emotive Hardcore di indonesia hanya yang mampu dijual gimmicknya. Ini sebenarnya adalah sound yang merepresentasikan generasi band emotive Hardcore yang mementingkan ledakan emosi yang tidak dipaksakan.
Terima kasih untuk semua yang sudah membantu rilis nya kompilasi ini. kompilasi ini bukan bertujuan untuk mengkotak kotak kan sebuah genre musik. tujuan kompilasi ini sederhana saja, sebagai arsip penanda jaman bahwa di era ini ada sebuah skena emotive Hardcore atau 90's emo/screamo atau skramz.
Suka atau tidak suka, skena musik ini ada, lekat dengan etika DIY hardcorepunk dan bukan sebagai sebuah bagian dari apa yang dulu pernah di populerkan oleh generasi MTV.
Band:
Senja Dalam Prosa
Sad Story on Sunday
A City Sorrow Built
LKTDOV
Amuk Redam
Reveur
Vague
Take This Life
Shorthand Phonetics
Woodcabin.
What the Sparrow Did to You
Gauth
Lights out
No love
Laora
Kurator:
Indra Menus & Akhmad Alfan Rahadi
Dirilis tape oleh:
Rizkan Records
Relamati Records
Dirilis cdr oleh:
Sailboat Records
Kaset Tape dirilis sebanyak 100 buah sementara CD sebanyak 50 buah.
Untuk pemesanan silahkan menghubungi
Rizkan Records (+62 8808 532 434)
Sailboat Records (+62 856 9216 5944)
Untuk Digital Download bisa dibuka setelah rilis di:
sailboatrecords.bandcamp.com
Emotive Hardcore ada atas kebosanan akan kekerasan tak berguna di moshpit. Ia menyelami sisi romantisisme dari sebuah agresifitas yang terus menderu. Ia tak serta merta hanya mengeksploitasi sisi soft dan rapuhnya manusia, namun ia mencoba menjalin benang merah antara ketidakadilan hidup, opresi dengan sentimentalitas. Emotive hardcore ada karena menyampaikan pesan bukan hanya teriak lantang dan protes, namun juga mengajak untuk introspeksi dan refleksi. Menjadi resah dan sensitif akan sesuatu yang salah di lingkungan sekitar dan menyampaikannya ke orang banyak.
Kompilasi ini muncul untuk menjawab tanda tanya apakah sound emotive Hardcore di indonesia hanya yang mampu dijual gimmicknya. Ini sebenarnya adalah sound yang merepresentasikan generasi band emotive Hardcore yang mementingkan ledakan emosi yang tidak dipaksakan.
Terima kasih untuk semua yang sudah membantu rilis nya kompilasi ini. kompilasi ini bukan bertujuan untuk mengkotak kotak kan sebuah genre musik. tujuan kompilasi ini sederhana saja, sebagai arsip penanda jaman bahwa di era ini ada sebuah skena emotive Hardcore atau 90's emo/screamo atau skramz.
Suka atau tidak suka, skena musik ini ada, lekat dengan etika DIY hardcorepunk dan bukan sebagai sebuah bagian dari apa yang dulu pernah di populerkan oleh generasi MTV.
Band:
Senja Dalam Prosa
Sad Story on Sunday
A City Sorrow Built
LKTDOV
Amuk Redam
Reveur
Vague
Take This Life
Shorthand Phonetics
Woodcabin.
What the Sparrow Did to You
Gauth
Lights out
No love
Laora
Kurator:
Indra Menus & Akhmad Alfan Rahadi
Dirilis tape oleh:
Rizkan Records
Relamati Records
Dirilis cdr oleh:
Sailboat Records
Kaset Tape dirilis sebanyak 100 buah sementara CD sebanyak 50 buah.
Untuk pemesanan silahkan menghubungi
Rizkan Records (+62 8808 532 434)
Sailboat Records (+62 856 9216 5944)
Untuk Digital Download bisa dibuka setelah rilis di:
sailboatrecords.bandcamp.com
Cigarettes Wedding "Senja Tinggi" (2013)
Datang dari tepi kota yang panas dan berkabut adalah band yang benar-benar membuat siapa saja yang mendengarkan lagu mereka serasa ngestoned sampe setinggi-tingginya. Unit Post Rock asal kota Pekanbaru ini bernama Cigarettes Wedding. Yang pada pertengah-an Februari kemarin mengeluarkan debut EP bertajuk Senja Tinggi. Mini album yang berisikan tiga lagu tersebut benar-benar menarik perhatian.
Diawali lagu berdurasi delapan menit berjudul "Tissue of Quotations" yang menjadi track kesukaan saya. Lagu yang pada awalnya berdurasi sebelas menit ini seakan membawa kita ke suasana yang benar-benar tenang dan berwarna-warnikan spiral tiedye oleh sang vokalis yang kayaknya lagi mabuk berat. Epic! Dilanjutkan lagu kedua "Senja Tinggi" yang bersyairkan Bahasa Indonesia, kali ini berdurasikan empat menit yang begitu apik dibalut petikan gitar yang catchy dan pukulan-pukulan triangle yang begitu menyatu. Dan di lagu terakhir yang membuat saya kaget karena lagu yang berjudul "Boy Not Roy" ini berbeda dengan lagu sebelumnya, lagu penutup ini bersound kan indie pop.
Pada pertengahan tahun ini mereka berencana merilis full album. Jadi bagi kalian fans Explosion In The Sky tapi pengen denger versi yang ada vokalnya, album Cigarettes Wedding ini wajib kalian tunggu. For fans Explosion In The Sky, Sigur Ros dan Mogwai. (Barjak)
https://soundcloud.com/cigarettes-wedding
Diawali lagu berdurasi delapan menit berjudul "Tissue of Quotations" yang menjadi track kesukaan saya. Lagu yang pada awalnya berdurasi sebelas menit ini seakan membawa kita ke suasana yang benar-benar tenang dan berwarna-warnikan spiral tiedye oleh sang vokalis yang kayaknya lagi mabuk berat. Epic! Dilanjutkan lagu kedua "Senja Tinggi" yang bersyairkan Bahasa Indonesia, kali ini berdurasikan empat menit yang begitu apik dibalut petikan gitar yang catchy dan pukulan-pukulan triangle yang begitu menyatu. Dan di lagu terakhir yang membuat saya kaget karena lagu yang berjudul "Boy Not Roy" ini berbeda dengan lagu sebelumnya, lagu penutup ini bersound kan indie pop.
Pada pertengahan tahun ini mereka berencana merilis full album. Jadi bagi kalian fans Explosion In The Sky tapi pengen denger versi yang ada vokalnya, album Cigarettes Wedding ini wajib kalian tunggu. For fans Explosion In The Sky, Sigur Ros dan Mogwai. (Barjak)
https://soundcloud.com/cigarettes-wedding
Langganan:
Postingan (Atom)