Band fuzz rock/indie rock Jakarta, Morfem, merilis single baru bertajuk "Rayakan Pemenang". Sebuah track bernuansa murung, bertempo sedang, dengan lirik bercerita ala Jimi yang khas.
Seperti yang mereka kabarkan melalu akun Twitter @morfem_band, bahwa saat ini mereka sedang merampungkan album terbaru, Sneaker Fuzz. Album tersebut diproduseri oleh produsen sepatu ternama dan akan dirilis oleh Sinjitos Records. (AL)
Kamis, 28 Agustus 2014
Selasa, 26 Agustus 2014
Rabu, 20 Agustus 2014
#youshouldknow | Atlesta
Photo by Atlesta doc. |
Mayoritas lirik yang Atlesta tulis bertemakan pornografi, kehidupan yang binal, dan dibalut dengan nuansa yang glamour. Sehingga membuat Atlesta mampuh bermain di banyak klub malam di Indonesia.
Setelah setahun terbentuk, Atlesta mengeluarkan album Secret Talking. Yang kemudian dilanjutkan pada tahun ini untuk merilis album baru bertajuk Sensation yang rencananya akan dirilis pada September mendatang.
Sama halnya seperti album sebelumnya. Perayaan peluncuran album terbaru nanti akan dibarengi dengan sebuah pesta yang sifatnya tertutup, Atlesta Secret Party, yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Oktober 2014.
Atlesta Secret Party adalah conceptual event yang dikemas secara premium dan exclusive. Dimana setiap tahunnya akan selalu ada perubahan konsep serta rules yang berlaku. Khusus tahun ini Atlesta Secret Party bertemakan The Great Escape.
Bocoran Materi Debut Album Milik Nutmeg
Bro..sist.. sekalian. Lemarikota kali ini mau memperkenalkan sebuah band ajaib dari Jakarta, Nutmeg namanya. Untuk musik, yah mungkin kalian bisa dapatkan di mana saja. Tapi untuk urusan aksi panggung, coba deh kalau kalian lagi senggang dan kebetulan band satu ini main, coba dikunjungi. Nilai sendiri. Total as fukk pokoknya!
Eits, bukan berarti musiknya gak layak didenger. Oh, tentu harus didengar. Ini mengingatkan kita pada masa-masa awal hardcore/punk di Amerika Serikat sana. Sebut saja Circle Jerks, Jerry Kids dan sederet nama yang ada dikompilasian This Boston Not LA, semua bisa menggambarkan bagaimana band ini.
Band ini rencananya mau mengeluarkan sebuah album dengan judul Wreck 'Em All sekitar tahun ini. Dan kami punya dua lagu dari mereka nih. Mau dengar ? Tuh di bawah, lokit aja. (AL)
Eits, bukan berarti musiknya gak layak didenger. Oh, tentu harus didengar. Ini mengingatkan kita pada masa-masa awal hardcore/punk di Amerika Serikat sana. Sebut saja Circle Jerks, Jerry Kids dan sederet nama yang ada dikompilasian This Boston Not LA, semua bisa menggambarkan bagaimana band ini.
Band ini rencananya mau mengeluarkan sebuah album dengan judul Wreck 'Em All sekitar tahun ini. Dan kami punya dua lagu dari mereka nih. Mau dengar ? Tuh di bawah, lokit aja. (AL)
Selasa, 19 Agustus 2014
Video of Today: Seaside - Undone (Official Video)
Video resmi kedua dari unit dreampop/shoegaze asal Jakarta, Seaside, yang berjudul "Undone". Dimana lagu tersebut juga menjadi judul untuk debut album mereka yang dirilis Anoa Records tahun 2013 kemarin.
Sabtu, 16 Agustus 2014
Punk In Stereo
Click picture for enlarge |
Kehilangan podcast lokal bernama Spikesounds Radio garapan Ucay, Yas &Ami menjadi trigger terbentuknya event ini. Akan menjadi lengkap kami rasa bilamix tape dari band pengisi juga menyertai. Jadi bukan sekedar event berisi band-band besar yang menggaet banyak masa atau event berkedok kolektif yang hanya menguntungkan penyelenggara tapi substansial. Write The Future(Malang Poppunk) menjadi salah satu pengisi event ini sebagai salah satu rangkaian tour album E.P. mereka berjudul "Bury My Trace Someone Will Take My Place", Story Starry Nite yang akan memperkenalkan split album "Couch to Couch" juga menjadi line up, selain itu band-band Planktones Music dan Aperoject Records seperti The Spikeweed, Faith Runner, Overload, Ways, Tripwire, Red Coat dan Radio Clown akan memeriahkan event ini.
Dalam studio gigs kali ini kami (AperojectRecords&Planktones Music) sepakat memberi harga 49ribu sebagai tiket masuk dan free untuk 50 orang pertama. Planktones Music menyisipkan subliminal message dalam event ini yang akan diungkapkan dalamseri podcast perdana "Punk in Stereo".
Write The Future Dan Story Starry Nite Segera Launching Album Split
Click picture for enlarge |
Akhir Mei lalu Aperoject Records berkunjung ke daerah asal Write The Future, band modern poppunk Malang, untuk menggelar pre-launch party "Couch to Couch". Story Starry Nite sebagai tamu dari Bekasi disambut baik dan meriah oleh scene lokal Malang di Public house Houtenhand. Kali ini Aperoject Records menjadi host untuk merayakan perilisan split album Write The Future dengan Story Starry Nite. Event ini juga sebagai salah satu dari rangkaian tur Write The Future untuk mempromosikan album E.P. mereka berjudul "Bury My Trace Someone Will Take My Place"
Pesta perilisan split album ini akan diadakan di Maitrin Lounge yang bertempat di Jalan Kayu Putih Raya Nomor 1, Jakarta. Hari Kamis tanggal 21 Agustus 2014 menjadi waktu pilihan untuk merayakannya. Band-band yang turut memeriahkan selain Write The Future dan Story Starry Nite adalah Seems Like Yesterday, Forever Always, S2V, Saturday Night Karaoke asal Bandung, Tinkerbell dan Volk. Tiketnya seharga 15.000 atau 35.000 dengan tambahan kaset split album yang hanya terbatas 50 kaset
Seized Akan Split Dengan Band Korea Selatan
Seized akan segera merilis sebuah album split dengan band power violence asal Korea Selatan, Mymanmike. Hal itu mereka sampaikan melalui akun Facebook resmi pada awal Agustus kemarin.
Sebagai gambaran mengenai materi terbaru dari unit hardcore punk asal Kediri ini merilis sebuah teaser melalui jejaring sosial yang sama. Surya Wardana selaku gitaris mengatakan ada yang berbeda dalam materi kali ini, "ada pembaruan vocal dalam materi ini. Silahkan di simak," ujarnya.
Pembaruan yang ia maksud bisa saja mengacu pada hengkangnya vokalis Adi Bendot dalam line up Seized baru-baru ini. "Untuk materi split yang akan datang tetap berlanjut meskipun kami berempat," tulis mereka pada akun Facebook.
Untuk mendengarkan teaser mereka, kalian bisa langsung mengklik link di bawah ini :
https://www.facebook.com/photo.php?v=859912860688469&fref=nf
Saat ini line up Seized menyisakan Agus pada bass, Helmy pada gitar, Geofur pada drum, dan Surya pada gitar. "Untuk teman-teman yang berminat gabung mengisi kekosongan posisi vocal band bengal ini akan selalu kami terima dengan senang hati," tutur mereka. (AL)
Sebagai gambaran mengenai materi terbaru dari unit hardcore punk asal Kediri ini merilis sebuah teaser melalui jejaring sosial yang sama. Surya Wardana selaku gitaris mengatakan ada yang berbeda dalam materi kali ini, "ada pembaruan vocal dalam materi ini. Silahkan di simak," ujarnya.
Pembaruan yang ia maksud bisa saja mengacu pada hengkangnya vokalis Adi Bendot dalam line up Seized baru-baru ini. "Untuk materi split yang akan datang tetap berlanjut meskipun kami berempat," tulis mereka pada akun Facebook.
Untuk mendengarkan teaser mereka, kalian bisa langsung mengklik link di bawah ini :
https://www.facebook.com/photo.php?v=859912860688469&fref=nf
Saat ini line up Seized menyisakan Agus pada bass, Helmy pada gitar, Geofur pada drum, dan Surya pada gitar. "Untuk teman-teman yang berminat gabung mengisi kekosongan posisi vocal band bengal ini akan selalu kami terima dengan senang hati," tutur mereka. (AL)
Jumat, 15 Agustus 2014
Video Dokumenter Step Forward
Photo by google. |
Step Forward adalah band hardcore/metalcore yang dibentuk pada medio 90-an. Yang kemudian mengalami kevakuman untuk waktu tertentu. Setelah masa vakumnya tersebut, tercatat mereka tampil dua kali yakni ketika menjadi opening act untuk Sick Of It All pada 2008 dan kemudian bermain dalam perhelatan musik Java Rock'n Land 2011.
Kini beberapa personil dari Step Forward tersebar dibeberapa band seperti Seringai, Andra and The Backbone, dan juga Alexa. (AL)
Line-up terakhir Stepforward:
Jill - vocals
Ricky - guitar
Jar - drums
Junas - bass
Diskografi:
- Breathless. The hardcore compilation (Manifest Records) 1997
- Ticket to Ride. Benefit to your local skatepark (Spills Records) 2000
- Keep it United. Compilation (Pinball Records) 2000
- Stories of Undying Hope. Full Album (Pinball Records) 2001
- The Riot Compilation (Parc) 2006
- The Art of Metal (Alfa Records) 2007
Vague Luncurkan Single Kedua "Dissonance"
Photo by Vague doc. |
Pada pertengahan malam kemarin, gitar/vocal Yudhis mengabarkan melalui akun Twitternya, "seperti janji, single kedua @VagueMusic dari #Footsteps, 'Dissonance'. Enjoy! Bantu RT kalo berkenan! :)."
Sebelumnya Vague juga telah merilis single “Inadequate“ via Soundcloud. (AL)
#gigsreport | Echo Park Semarang
Photo by Valetna Records doc. |
Gigs yang di meriahkan oleh band-band rilisan valetna records seperti Radiodiffusion, Distorsi Akustik dan didukung oleh Moiss yang baru saja mengeluarkan album ep-nya, kemudian Terasku trio instrumental post rock. Di acara tersebut valetna records juga membuka off line sharing untuk mengenalkan valetna records dan net label secara lebih luas lagi. Setelah menunggu sekitar dua jam akhirnya Tuhan menyelamatkan gigs ini dengan memberikan kami cuaca yang mendukung. Acara ini dibuka oleh Terasku dengan instrumental post rock menuntun pengunjung untuk duduk diam dan menyimak dengan seksama setiap alunan gitar, beat drum yang di suguhkan secara apik.
Setelah pengunjung di suguhkan instrumental post rock kali ini Distorsi Akustik memberikan post rock dengan cita rasa pop dengan membawakan lagu cover milik NOFX yang diubah menjadi versi pop/post rock catchy nan easy listening. Selain membawakan lagu cover version milik NOFX, Distorsi Akustik memainkan “A Man Who Called Eve” yang beberapa waktu lalu dirilis oleh valetna records. Kemudian di penampilan ke tiga malam itu adalah Radiodiffusion yang dibantu oleh Petra Wewra (valetna records) menyuguhkan post rock dengan slap back delay dan beat drum yang cepat berbeda pada band post rock umumnya. Selain memainkan beberapa lagu pada ep terdahulunya ada satu lagu baru yang merupakan salah satu materi album ep yang akan di rilis pada akhir tahun ini. Dan dipenghujung acara Moiss dengan psychedelic post rock nya menghipnotis pengunjung acara untuk enggan beranjak dan mendengarkan materi lagu yang dibawakan. Selain membawakan materi lagu yang terdapat pada album ep mereka”Sensitive” secara apik dengan sound yang sangat mirip dengan versi cd mereka Moiss membawakan satu lagu cover milik My Bloody Valentine. (Pertra)
Photo by Valetna Records doc. |
Photo by Valetna Records doc. |
Rabu, 13 Agustus 2014
Video of Today: Let's Go - Spirit (Live)
Aksi gila kuartet hardcore/punk asal Bogor, Let's Go, sewaktu menjadi bagian dalam gig Youth Reaction (ex-Hard Fest) di Jakarta pada April lalu, yang berhasil kami rekam.
Kado 5 Tahun Real Project
Tak terasa sudah 5 tahun Real Project menapaki langkahnya dalam rute skena hardcore/punk lokal. Selama itu pula banyak cerita yang menyertai setiap pijakan kaki mereka, mulai dari perubahan ideologi, bongkar pasang personil, hingga rilisnya debut mini album In My Heart yang menuai pujian.
Tak seperti band hardcore kekinian yang lebih banyak merayakan hari jadinya dengan mengadakan perayaan berupa gigs, meskipun jejak langkahnya masih bisa di hitung dengan satu tangan. Band yang kini digawangi oleh Mels vokal, Rio gitar, Acha drum, dan Ali gitar ini justru merayakan 5 tahun mereka dengan merilis sebuat kaset yang bertajuk Anniver5ary. Berisi lima buah lagu yang menggambarkan bagaimana perjalanan mereka selama lima tahun ini. "5 tahun. lima lagu," celetuk Mels.
Lima lagu tersebut adalah "Young Till I Die (7Seconds)" & "Get Into The Pit (Outlast)" yang direkam pada 2010, "Berhenti Berharap (Berhenti Berharap)" yang direkam pada 2011, "Ready To Fight (Negative Approach)" & "Value Driven" yang direkam pada 2013.
Kaset ini begitu spesial karna hanya diproduksi sebanyak 50copies secara mandiri oleh mereka. Dan dijual dengan harga Rp. 10.000,- saja. "Yah, untuk mengganti ongkos produksinya aja kok," ungkap Mels.
Sementara itu, Real Project hingga kini masih dalam proses rekaman untuk debut full albumnya. (AL)
Tak seperti band hardcore kekinian yang lebih banyak merayakan hari jadinya dengan mengadakan perayaan berupa gigs, meskipun jejak langkahnya masih bisa di hitung dengan satu tangan. Band yang kini digawangi oleh Mels vokal, Rio gitar, Acha drum, dan Ali gitar ini justru merayakan 5 tahun mereka dengan merilis sebuat kaset yang bertajuk Anniver5ary. Berisi lima buah lagu yang menggambarkan bagaimana perjalanan mereka selama lima tahun ini. "5 tahun. lima lagu," celetuk Mels.
Lima lagu tersebut adalah "Young Till I Die (7Seconds)" & "Get Into The Pit (Outlast)" yang direkam pada 2010, "Berhenti Berharap (Berhenti Berharap)" yang direkam pada 2011, "Ready To Fight (Negative Approach)" & "Value Driven" yang direkam pada 2013.
Kaset ini begitu spesial karna hanya diproduksi sebanyak 50copies secara mandiri oleh mereka. Dan dijual dengan harga Rp. 10.000,- saja. "Yah, untuk mengganti ongkos produksinya aja kok," ungkap Mels.
Sementara itu, Real Project hingga kini masih dalam proses rekaman untuk debut full albumnya. (AL)
Bangkit Kembali, Silampukau Persiapkan Album Baru
Photo by Silampukau doc. |
Melalui email yang kami terima, Silampukau sudah kembali aktif terhitung 2014 ini dan berencana untuk merilis sebuah album baru dalam waktu dekat. Namun sembari menunggu, sebuah netlabel asal Surabaya yakni SUB/SIDE kembali merilis mini album Sementara Ini melalui situs ayorek.org.
Silampukau sendiri adalah duo folk/akustik dari Surabaya. Pertemuan Eki yang sebelumnya bermain musik keroncong bersama Mini Coyo Concours yang kemudian membentuk Stunning Bird, yang mana adalah purwarupa dari Silampukau itu sendiri. Kemudian Eki mengajak Kharis untuk membantunya dalam Stunning Bird yang beralih genre ke ranah folk. Singkat cerita maka lahirlah Silampukau. (AL)
Interview w/ Lost Another
Photo by LA doc. |
Bisa diceritakan bagaimana konsep awal pembuatan album pertama kalian yang bertajuk Agenda Kehancuran ?
R: Konsep awal sih dari gw mengajukan ke anak-anak untuk mengangkat tentang zaman orde baru dimana ketika itu Soeharto menjabat sebagai presiden, yak membahas sisi kelam dimasa tersebut dan anak-anak semua setuju.
Selasa, 12 Agustus 2014
Video Of Today: The Kuda - Hey Jansen (Official Music Video)
Video terbaru dari kuartet punk rock asal Bogor, The Kuda. Yah, "Hey Jansen" ini masuk dalam deretan pengisi original soundtrack untuk film Rocket Rain garapan Anggun Priambodo. (AL)
Vague Akan Lempar single Kedua
Photo by Vague doc. |
"Halo, single kedua dari album #Footsteps akan kami post hari Jumat (15/08/2014) via soundcloud. Semoga berkenan. https://soundcloud.com/vaguemusic."
Sebelumnya mereka telah merilis single kejutan "Inadequate" untuk debut album Footsteps yang sedang mereka kerjakan dan akan dirilis oleh Sonic Funeral Records dan Ruang Kecil Records.
Seharusnya album mereka sudah bisa dinikmati pertanggal 10 Agustus kemarin. Namun dikarenakan ada kendala antara pihak label Sonic Funeral dengan vendor, yang menyebabkan kegagalan pada proses produksi CD. Maka dengan berat hati, tanggal perilisan pun harus diundur. (AL)
Senin, 11 Agustus 2014
White Rose Perkenalkan Single Baru "Takkan Pernah Padam"
Setelah berhasil merilis debut album Buktikan Ku Bisa pada 2012 lalu, kini White Rose kembali dengan single terbaru berjudul "Takkan Pernah Padam". Dimana single tersebut menjadi langkah awal untuk dua personil baru band asal Bali ini.
So tanpa banyak basa-basi lagi, langsung saja dimainkan musik dari White Rose "Takkan Pernah Padam" di bawah ini. (AL)
So tanpa banyak basa-basi lagi, langsung saja dimainkan musik dari White Rose "Takkan Pernah Padam" di bawah ini. (AL)
Dengan "Maaf", Heavy Monster Rilis Album Baru
Yo, ada sesuatu yang baru dari Heavy Monster nih. Dengan amat senang bin bangga, band asal Surabaya yang terbentuk sejak 1998 ini merilis single berjudul "Maaf" beberapa hari yang lalu melalui jejaring sosial Soundcloud.
Single tersebut nantinya akan menjadi bagian dari album terbaru mereka, yang katanya sih akan rilis September mendatang. Hingga saat ini mereka belum memberi tau mengenai judul albumnya tersebut. Namun ada bocoran sedikit kalau mereka menyajikan 12 lagu baru dalam albumnya nanti.
Pastinya lagi, album terbaru band yang beraliran Ska/Rocksteady/Reggae ini mampuh mengobati kerinduan pendengar mereka. Pasalnya, band yang satu ini terakhir merilis album One Message One Love pada 2009 silam.
Langsung saja, untuk yang penasaran tentang single terbaru Heavy Monster "Maaf", silakan mainkan musik di bawah ini. (AL)
Single tersebut nantinya akan menjadi bagian dari album terbaru mereka, yang katanya sih akan rilis September mendatang. Hingga saat ini mereka belum memberi tau mengenai judul albumnya tersebut. Namun ada bocoran sedikit kalau mereka menyajikan 12 lagu baru dalam albumnya nanti.
Pastinya lagi, album terbaru band yang beraliran Ska/Rocksteady/Reggae ini mampuh mengobati kerinduan pendengar mereka. Pasalnya, band yang satu ini terakhir merilis album One Message One Love pada 2009 silam.
Langsung saja, untuk yang penasaran tentang single terbaru Heavy Monster "Maaf", silakan mainkan musik di bawah ini. (AL)
Rabu, 06 Agustus 2014
#review | VA. Wind From the Foreign Land (an Indonesia Celtic Punk), CD (WLRV Records, 2014)
Menjadi sebuah fatamorgana di scene Indonesia yang sedang berkembang saat ini. Celticpunk/folkrock dan sejenisnya telah menapaki jejak dan mulai mendapat tempat dan penggemar di scene ini.
Saya jadi teringat 2012 lalu Rudolfdethu menuliskan tentang ini di website pribadinya (http://www.rudolfdethu.com/2012/04/22/st-patricks-day/) berkat tulisan ini saya mulai surfing untuk melihat lebih jauh band-band dengan tinwhistle, banjo, suling, biola dan alat musik tradisional khas Irlandia lainnya.
Akhirnya jawaban atas semua pertanyaan saya terjelaskan dengan muncul kompilasi Wind From the Foreign Land (an Indonesia Celtic Punk), project yang dikerjakan dari medio januari 2014 ini dirilis oleh WLRV Records, yang menjadi tonggak sejarah bergerilyanya band celtic punk di Indonesia ara masif. Berisi 14 band/duo yang merekam lagu-lagu mereka khusus untuk kompilasi tersebut dan akan menjadi anthem minum-minum selepas pulang kerja.chersss!!! (Budi Cole)
Saya jadi teringat 2012 lalu Rudolfdethu menuliskan tentang ini di website pribadinya (http://www.rudolfdethu.com/2012/04/22/st-patricks-day/) berkat tulisan ini saya mulai surfing untuk melihat lebih jauh band-band dengan tinwhistle, banjo, suling, biola dan alat musik tradisional khas Irlandia lainnya.
Akhirnya jawaban atas semua pertanyaan saya terjelaskan dengan muncul kompilasi Wind From the Foreign Land (an Indonesia Celtic Punk), project yang dikerjakan dari medio januari 2014 ini dirilis oleh WLRV Records, yang menjadi tonggak sejarah bergerilyanya band celtic punk di Indonesia ara masif. Berisi 14 band/duo yang merekam lagu-lagu mereka khusus untuk kompilasi tersebut dan akan menjadi anthem minum-minum selepas pulang kerja.chersss!!! (Budi Cole)
Langganan:
Postingan (Atom)