Indra Menus (ToxDie/LKTDOV) ternyata hobi memasak loh. Ada yang salahkah dengan ini ? Tentu tidak! Berikut ini ia akan menceritakan pengalamannya menjadi Chief untuk keluarganya dan bagi kalian yang mempunyai planning untuk berpergian ke Jogyakarta, ia juga merekomendasikan beberapa tempat kuliner yang rasanya patut kita kunjungi. Yuk, kita simak selengkapnya. (AL)
Selama dua tahun zine punk asal Balikpapan ini menghilang. Kesibukan Tommmy Tomhai selaku empunya zine ini menjadi alasan yang tak bisa ditawar lagi oleh nya. Yah, bagi kalian para pembaca setianya zine ini pasti sudah tau kalau Tommy mengerjakan semua ini sejak ia masih berstatuskan pelajar putih abu-abuh di Balikpapan dan kini ia sedang mengemban pendidikan disalah satu perguruan tinggi di Jogyakarta. Dan pada Maret tahun ini ia sukses merilis apa yang selama ini tertahankan.
Sebuah suntikan maut dari empat pemuda asal Depok, Absolute Sunday. Ditujukan bagi siapa saja yang menyukai musik skate punk rock ala band-band jebolan Fat Wreck Records. Tidak terlalu berlebihan jika Absolute Sunday nantinya akan menjadi salah satu yang sering masuk playlist kalian. Secara sound, mereka adalah salah satu band lokal yang cukup kritis dengan hal ini.
Fikri aka Bagol adalah seorang anak muda yang sedang memiliki gairah yang sebegitu panasnya untuk skena hardcore lokal. Tercatat sebagai bassis dari band modern hardcore asal Depok, Fuise. Ia juga adalah orang dibalik label yang baru saya merilis album Raincoat, Forth Coming Records. Berikut ini hasil obrolan kami dengan pemuda tambun yang punya cita-cita untuk merilis Joy Division. Yuk, disimak bray. (AL)
Ada yang unik dari line up Dirty Rotten Imbeciles (DRI) sewaktu mereka meramaikan event metal terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic Festival, di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Yakni, absennya Spike Cassidy dan digantikannya dengan John Menor yang notabene adalah ex-bassis DRI yang sempat turut ambil bagian dalam album Thrash Zone (1989) dan Definition (1992) sebelum pada akhirnya ia hengkang pada album Full Speed Ahead (1995) dan digantikan oleh Churly Porter dan kini departemen bass diisi oleh Harald Oimoen. Namun khusus untuk tampil di Indonesia, pria yang kini aktif di War Mans Dance ini didaulat untuk mengisi departemen gitar.
Yuhuuuuuuuuuuuuuuuuuuu bray!!! Lemari Kota Newsletter akhirnya terbit juga. Gua memang sengaja bikin Lemari Kota versi cetak biar lu semua bisa kebagian dan tau apa itu Lemari Kota karna gua sadar tidak semua diantara lu yang full time 'ngjedok' (diem) didepan layar monitor nunggu update-an webzine keren ini (yeah,akhirnya gua berani superioran dimari). Nah kali ini nih, gua bakal menyambangi sebuah gigs yakni ulang tahunnya Dead End yang ke Delapan di Balai Rakyat Depok 1. Disitu nanti gua bakal bagikan newsletter ini secara random. Jadi lu ga perlu pasang muka manis dan stay calm or cool deh biar gua samperin terus gua kasih ini benda. Soalnya kaga kudu juga lu yang calm and cool bisa dapetin zine keren ini (kayaknya ini efek abis ngbaca ulang The Best Newsletter In The World deh, sok iyeh gini gua!). Konten yang ada dinewsletter sebagian hasil repost dari versi webzinenya kecuali ada satu bagian interview bareng si band horror cantik, Bitchfits, yang belum pernah gua publis dimana-mana. Tadinya, kontennya mau gua biki sedikit berbeda dan ada tambahan artikel nya tapi kada cukup waktunya soalnya keburu kebelet pengen terbitin. Dinomor selanjutnya gua bakal usahain deh buat lebih variatif lagi masalah kontennya.
Sudah tak asing lagi kita dengan tokoh kartun asal Jepang yang satu ini pastinya, Doraemon. Kucing robot pemilik segudang peralatan canggih dan modern yang selalu menjadi impian para anak-anak didunia nyata. Siapa pun dia pasti selalu bermimpi memiliki kucing canggih ini. Tapi apa jadinya yah jika para pelaku scene hardcore/punk justru memimpikan menjadi si kucing robot ini. Kali ini di #fantasiriadiLK yang pedana akan menampilkan para pelaku scene hardcore punk yang ber-fantasi liar menjadi Doraemon. Kira-kira seperti apa dan apa yang ingin mereka perbuat yah ???? (AL)
Mari disimak bincang-bincang kami dengan Lingga aka Baba, salah satu personil dari Dead End yang masih tersisa sejak awal berdirinya pada tahun 2004 silam. Sebuah band yang cukup memberi pengaruh bagi perkembangan scene lokal. Tanggal 26 May ini mereka genap 8 tahun dan pada tahun ini pula mereka siap dengan album keduanya. (AL)
Tak banyak yang tau memang tentang isu yang cukup kontroversial belakangan ini tentang tampilnya Thinking Straight yang bermain disebuah acara bersponsorkan rokok sampai pada Adit Edge yang notabene adalah bassis dari unit sxe hardcore asal Depok ini, menuliskan sebuah note singkat guna mengklarifikasi isu tersebut di fan page resmi Thinking Straight.
Band punk rock dengan sentuhan Ska asal Jakarta, Skangkots merilis debut albumnya secara gratis melalui official page resmi mereka di bandcamp. Upaya ini mereka lakukan demi menyesuaikan diri dengan kondisi scene saat ini dimana penikmat musik hanya tertarik dengan merchandise saja. "Hal ini kami lakukan karena kondisi yang sedang berlangsung di negara kita ini. Maraknya situs-situs download di dunia cyber. Membuat antusias penikmat musik kurang respect untuk membeli materi album sebuah band dalam bentuk fisik baik CD ataupun kaset tapi tidak semua orang seperti itu karena kebanyakan orang sangat antusias untuk membeli T shirt dibandingkan CD atau kaset maka hal seperti inilah yang kami pilih, dengan tujuan supaya banyak orang di antara kalian atau anda bisa mendengarkan dan memiliki materi-materi lagu dari album perdananya SKANGKOTS" Jelas Agol sang drumer. Ia pun menambahkan, "Secara materi/keuangan kami rugi. Tapi secara batin kami puas. Sekali lagi kami persilahkan untuk mendownload album kami ini. Kalo pun perlu silahkan untuk dibajak. Kami tidak minta seperak pun dari hasil bajakan tersebut" .
Band Melodic Punk Rock asal Depok, Fiv Card Miracle (FCM) sukses merilis album keduanya yang bertajuk 'Perjalanan,Semangat,Persahabatan' kemarin (19/5) di Cafe 33, Depok. Tidak seperti dialbum ataupun single-single mereka yang terdahulu kini aura musik mereka lebih terdengar kalem. Hal ini dibenarkan oleh gitaris mereka, Ichad Pratama, "Dari segi musik mungkin sedikit berbeda tapi tidak terlalu drastis dari album pertama. Dari segi lirik mungkin album sekarang lebih kekehidupan sehari-hari saja" Ia pun menambahkan, "Agar lebih mencangkup kesemua kalangan dan tidak hanya diindie saja. Jadi kesemua kalangan yang suka musik mudah-mudahan suka dengan album ini" .
Sibuk dengan band lainnya tidak membuat duo grindcore ini lupa dengan band yang telah membesarkan namanya. Endhe (Drum/Vokal) yang belakangan sibuk dengan unit Power Violence-nya, Maximum Thrash dan Ansor (Gitar/vokal) yang kini memegang kendali di departemen bass dari Busuk. Ternyata masih sempat merilis sebuah album split tape dengan Compulsion To Kill, band grindcore yang eksis sejak tahun 2006 dari Malaysia. Album split ini hanya diproduksi secara terbatas yakni 50kopi. (AL)
Unit thrashcore asal Jawa Timur, Kediri yakni Hantamrata lama tidak terdengar kiprahnya terhitung sejak awal tahun ini. Kesibukan antar personil menjadi alasan paling kuat untuk absen dari hiruk pikuk scene. Namun kini mereka kembali dan langsung mengambil langkah panjang, tidak tanggung-tanggung, jarang manggung dan sekalinya manggung, mereka akan bertandang ke beberapa kota di Malaysia dan Singapura pada awal Juni mendatang.
Yah mungkin ini adalah video terakhir dari trio pop-punk asal Bandung, Saturday Night Karaoke. Pasalnya mereka telah mengkukuhkan diri untuk tidak aktif lagi alias bubar. Direkam saat mereka menggelar pertunjukan terakhirnya di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Bandung pada 10 Mei kemarin. (AL)
Sebuah video tribute untuk Adam Yauch aka MCA dari Beastie Boys yang telah meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya beberapa hari lalu. Yang diproduksi oleh seorang pria asal Portland, USA bernama James Winters bersama istri, anak, dan keponakannya. Dalam video ini terlihat beberapa anak kecil yang memainkan perannya layaknya para pemeran di video clip aslinya yang diproduksi oleh Capitol Records pada tahun 2009 silam tersebut. Secara keseluruhan tidak ada yang berubah dari alur ceritanya hanya beberapa adegan yang disesuaikan dengan para pemerannya saja seperti adegan kejar-kejaran antara pihak intelijen dengan sang target operasi yang berbuntut dengan didorongnya sang target operasi kearah tumpukan sampah dan divideo kali ini adegan tersebut diganti menjadi kearah kolam renang buatan. Total menyenangkan dan menggemaskan melihat aksi para intelijen cilik ini berperan dalam video tersebut.(AL)
Sedikit obrolan dengan veteran hardcore asal kota Bekasi, No Request, yang baru saja merilis second albumnya yang berjudul 'Tak Terbatas'. Interviu kali ini diwakili oleh dua personil mereka yakni Assave (AS) dan Defrian (D). Band yang pada tanggal 16 Mei nanti menjadi salah satu opening act untuk 2nd tour-nya Bane di Jakarta ini akan bercerita sedikit tentang album terbarunya. Mau tau apa saja itu ? so read this one! (AL)
Tak Terbatas dirilis oleh label mana ? berapa kopi ? D : Untuk sekarang CD Album "Tak Terbatas" belum ada label, tapi mungkin kalau ada label yang berminat soal rilisan,
bisa hubungin Bambang buat kelanjutannya. Rencananya kita mau buat 300 sampe 600 CD, tapi untuk sekarang yang sudah pasti. Jadinya sekitar 300an. Dari semenjak rilisan yg pertama "Keep The Spirit" kita juga cuma
ngopy cd puluhan keping doang, ga banyak dengan cover seadanya, ga lama kemudian kita upload versi mp3nya di
reverbnation sama myspace. Kita semua tidak terlalu berharap banyak soal penjualan CDnya, bagi kita yang penting materi lagu bisa tersalurkan dan di dengar.
Bagaimana komposisi musik NR di 2nd album ini ? ada ga perbedaannya dengan 1st album kemarin ? AS: Perbedaan dgn album pertama jelas banget keliatan, mungkin krna perubahan personil jd pengaruh ama pembuatan lagu, tapi tetep dgn semangat yg sama dengan album pertama.. Dan ada 2 track dr album pertama yg sengaja kami masukan di album yg kedua.
D : Yang sekarang ini di "Tak Terbatas" perbedaannya ada di lirik lagu yang semuanya berbahasa indonesia juga beat drum yg lebih powerfull dan agak lebih variatif dari materi gitarnya. Di "Keep the Spirit" waktu itu NR drummernya masih Rina, yah satu-satunya drummer cewek band oldschool hardcore bekasi waktu itu dan sebagian personil yang lainnya juga belum ada yang bergabung waktu itu.
Apa referensi kalian dalam mem-produksi album ini ? AS: Kami gak pengen terlalu maksain referensi itu di jejelin ke album kami, tapi kami beberapa kali dengerin "the note"-nya Bane pas lagi santai di studio, mungkin secara gak langsung itu jadi ref kita, yakaleeee.. :))
D : Kalau untuk masing-masing personil yah beda-beda referensinya, tapi kalau untuk saya sendiri saya suka dengan referensi sound bassnya Ruiner ditemani referensi sound gitar dari Inflames.
Ada nggak proses yg unik/lucu selama penggarapan album ini ? AS: Yang paling seru pasti pas take backing vocal, ramai-ramai di studio tereak-tereakan bareng-bareng, great times..
D : Yah waktu pas pertama recording kita harus menggunakan metronome dan harus nyesuain sekitar dua minggu buat latihan lagi, habis itu baru lanjut recording lagi. Sehabis itu yah ternyata ngetake alat lumayan lancar sampai selesai. Ada lagi hal yang lucu sewaktu ngetake vocal rame-rame bareng teman-teman,
vocalnya ada yang naik-turun, ada yg dominan banget ada yg sama sekali ngga kedengeran.
Berapa lama proses produksi nya ? AS: Sekitar Juni - November 2012. Lama juga sih karena mesti cari dana dulu buat bayar studio.. Hahahaaa...
D : Kalo ga salah sekitar Juni - November 2012, bulan desembernya mixing.
Menurut kalian, hal apa sih yang membuat album ini layak dibeli oleh orang ? apa yang spesial ? AS: Kami mau nunjukin khususnya ke kota kami sendiri kalo bikin cd/rilisan itu menyenangkan, tanpa mesti nunggu di ambil label atau menawarkan susah payah ke label tapi kalian bisa ngelakuin itu sendiri, mudah-mudahan semua bisa ngeliat ke sisi itu, jadi ya kaya semi motivasi buat mereka lah.. Sok bijak yaa?? Hahahaaa..
D : Ga ada yang spesial sih, cuma sepertinya menyenangkan ngelakuin sesuatu yang kami cintai, dan berharap masih bisa terus ngelakuin. Because "Passion is the Reason" - SA. hehe..
Tidak ada yang menyangka dengan keputusan Tom Gabel, frontman sekaligus founder band punk rock asal Florida, Against Me! untuk operasi kelamin dan menghabiskan seluruh hidupnya dengan menjadi seorang wanita. Dan ia pun berniat mengganti namanya menjadi Laura Jane Grace.
Tom akan mengambil hormon dan menjalani elektrolisis segera. Tom mengatakan bahwa dia telah menjalani hidupnya dengan gender dysphoria selama setahun dan dia merasa ingin berbicara secara terbuka mengenai kehidupannya yang baru.
Pria yang telah beristri ini mengaku sedikit cemas saat akan memberitahukan keputusannya tersebut kepada sang istri. Bertolak belakang dengan apa yang Tom cemaskan, sang istri justru menghargai keputusan sang suami untuk berganti kelamin. "Bagi saya, hal yang menakutkan adalah saat memberitahu sang istri mengenai berita ini. Namun dia adalah wanita yang sangat menakjubkan dan mengerti perasaan saya," ujar Tom. (AL)
Salah satu band hardcore punk asal Umea, Swedia, AC4 sedang menjalankan prosesi rekaman untuk full album terbarunya yang direncanakan akan rilis tahun ini. Setelah sebelumnya sukses merilis debut album melalui label milik sang vokalis yang juga bermain untuk Refused, Dennis Lyxzén, yakni Ny Våg pada tahun 2009.
Sejauh ini mereka baru saja menyelesaikan rekaman untuk gitar, bass, dan drum. Sebagaimana pengakuan Karl Backman (Gitaris AC4) melalui akun Facebook miliknya, "Here comes the summer... it's May and we're recording the new AC4 album in the snow. Guitars, bass and drums already done.".
AC4 adalah band hardcore punk yang digawangi oleh Dennis Lyxzén, Karl Backman, Christoffer Röstlund Jonsso, dan Jens Nordén. Tercatat pula pernah bermain di Way Out West Festival pada tahun 2009. (AL)
Adam Yauch salah satu pendiri grup Hip Hop, Beastie Boys menghembuskan nafas terakhirnya jumat (4/5) karena penyakit kanker kelenjar rahang bawah yang ia derita sejak tahun 2009 lalu. Kematian sosok yang lebih akrab disapa MCA ini sentak membuat belantika musik dunia berkabung. Tidak hanya skena hardcore, punk, dan hip hop sendiri yang merasa kehilangan pria kelahiran 5 Agustus 1964. Musisi grunge sekaliber Krist Novoselic yang pernah sukses bersama bandnya, Nirvana juga merasa kehilangan. "Adam Yauch #RIPMCA. Thank you for Sabotage bass riff and many other great grooves. Adam also worked for justice and peace consciousness." Ungkapnya melalui akun resmi Twitter miliknya.
Adam Yauch bersama dua teman lainnya yakni Mike D dan Ad-Rock membentuk Beatie Boys pada tahunn 1978. Dan sudah menghasilkan sejumlah album seperti Licensed to Ill, Paul's Boutique, Check Your Head, sampai yang terbaru Hot Sauce Committee Part Two yang dirilis pada tahun 2011 kemarin.
Tidak hanya itu, Pria yang telah beristri dan memiliki seorang putri ini. Juga tercatat sebagai seorang sutradara video klip dan pengusaha rekaman. Serta berkecimpung di dunia olahraga yakni Basket. Selamat jalan MCA. (AL)
Band thrashcore asal kota Malang, Death of President (DOP), baru saja merilis album diskografi dalam bentuk tape dan dirilis oleh tiga label yakni Tarung Records (Malang), Ckpyg Idea Records (Bandung), dan Knochentapes (Jerman). "Diskografi ini di Indonesia hanya rilis 100 copy tape saja oleh Tarung Records (Malang) dan Ckpyg Idea Records (Bandung). Untuk di luarnya kita dirilis dan didistribusikan oleh Knochentapes (Jerman)" Ungkap sang vokalis, Fajar.
Guna mempromosikan album diskorafinya tersebut. DOP melakukan promo tur ke delapan kota di Jawa Timur dari dua belas kota yang telah dijadwalkan sebelumnya. "Kita habis tur 8 kota di Jawa Timur untuk promo album diskografi ini bareng 2 band Malang Bleeding Torogh (if you love anal cunt you will love this one) sama Assoy (thrash grind padat menggerinda). Sebenarnya 12 kota, tapi karena sibuk kerja ma kuliah, jadi ambil 8 kota saja." Jelasnya. Tidak sampai disitu saja. Band yang sudah eksis sejak tahun 2005 dan sering mengalami bongkar pasang personil ini mengungkapkan akan melakukan promo tur ke Jawa Barat pada September mendatang. "Kita berencana bulan September mungkin ke beberapa kota di Jawa Barat bareng Bruten (grindcore dari Malang), semoga tidak ada halangan." Tambah Fajar yang juga pemilik Tarung Records.
Album diskorafi tersebut pun rencanannya akan dirilis ulang dalam bentuk kepingan cakram padat oleh label asal USA, Rioutus Outburst Recs. "Dan untuk versi CD nya dirilis oleh Rioutus Outburst recs (USA). Terimakasih buat para label2 yang sudah mewujudkan semua ini." tutupnya. (AL)
Dalam waktu sepuluh detik atau dibawah itu lu harus bisa bagaimana caranya membentuk komposisi musik. Kompilasi ini menuntut lu harus imajinatif serta kreatif. Kalau tidak memenuhi syarat durasi sepuluh detik atau dibawah itu lu akan dicap label haram layaknya Fahra Quinn di kancah tv nasional. Tapi santai fren, kompilasian ini bukan punya institusi keagamaan yang cukup berpengaruh dinegri ini. Kompilasian ini adalah buah hasil dari Indra Menus (To-Die/Mati Gaya Zine). Konten kompilasian ini bermacam-macam bentuk, mulai dari grindcore, noisecore, pop punk, sampe yang monolog juga ada. Semuanya unik dan kreatif. (AL)
Tanggal rilis: 01 May 2012
Band list :
To-Die, Ajal, Argot, Askgatt, Bleuaaarrgh, BurningXStrike, Day Break Attack, Saturday Night Karaoke, Prabu Pramayougha, Dendam Kesumat, DieXFast, Digi Digi Crazy, Djin Djan Djoen, Drag Down, Escape From Hell, Extreme Knife, Genocide, GrinTaBachan, Individual Distortion, Jerumeya, KW-13, Lari Pagi, Lonte Lanang, Mbak Mona, Mencurigation, Mindblastworks, New Indonesian Sickness, Noda Nada, Pataz!!, San-Ei, Stupidzero.
